Kamis, 25 April 2024  
Ekeubis / Walau Pekanbaru Jalankan PSBB, BI Tetap Layani Penukaran Uang Kecil
Walau Pekanbaru Jalankan PSBB, BI Tetap Layani Penukaran Uang Kecil

Ekeubis - - Senin, 27/04/2020 - 06:17:00 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Menukarkan uang pecahan kecil sudah menjadi kebiasaan masyarakat jelang masuknya hari raya Idul Fitri, atau pada saat bulan Ramadan.

Hal ini biasanya dimanfaatkan untuk membagi-bagikan rezeki untuk anak-anak. Beruntungnya, untuk tahun ini, Bank Indonesia sebagai pihak yang berwenang dalam mengatur kebijakan tersebut tetap membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan kecil.

Namun tetap dengan memperhatikan protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang sudah diatur pemerintah.

Karena itu, pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia Riau menyatakan tetap bisa dilakukan penukaran uang pecahan kecil oleh masyarakat, dan akan ada hingga menjelang Idul Fitri 2020 mendatang.

Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) Asral Mashuri mengatakan, untuk kegiatan penukaran uang rupiah pecahan kecil tetap dilayani, namun kegiatan ini dilakukan sejalan dengan imbauan pemerintah terkait PSBB.

"Untuk aktivitas penukaran uang tersebut nantinya tetap sejalan dengan PSBB, sehingga tidak menimbulkan kerumuanan," kata Asral, belum lama ini.

Untuk mencegah terjadinya kerumunan tersebut, pihaknya membuat metode yang berbeda dengan tahun sebelumnya sehingga tidak ada lagi penukaran bersama.

Karena itu, kegiatan penukaran akan dimulai pada hari pertama puasa, 24 April 2020.

"Penukaran uang rupiah pecahan kecil untuk kebutuhan lebaran dimulai di hari pertama Ramadan , yaitu pada 24 April. Tapi sebetulnya setiap hari pun bisa.  Sebelum ini perbankan sudah membuka loket penukaran. Masyarakat tidak harus menunggu awal Ramadan," katanya di tribun.

Asral menambahkan, pihak BI juga memberikan modal proporsional kepada perbankan terkait penukaran reguler, namun jumlahnya tidak sebanyak ketika Ramadan .

Permintaan masyarakat untuk menukarkan uang pada saat Ramadan atau menjelang lebaran menurutnya mengalami peningkatan signifikan.

"Biasanya kalau bulan Ramadan, demand masyarakat untuk uang pecahan kecil biasanya lebaran meningkat, jadi kami berikan modal lebih banyak," tuturnya.

Ia berharap, agar masyarakat tetap memperhatikan protokol PSBB yang sudah diatur oleh pemerintah, sehingga aktivitas penukaran uang pecahan kecil bisa berjalan lancar tanpa ada kerumunan.(sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved