MAKASSAR,situsriau.com - Riau kembali torehkan prestasi di tingkat nasional dalam Kejurnas Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) 2017 di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam partai final nomor beregu putra, Jumat (21/7/17), tim asuhan trio Supardi Hutabarat, Edi Isnanto, dan Iwan Patria tersebut berhasil meraih emas setelah mengalahkan Sulawesi Tenggara (Sultra) 2-0.

Keberhasilan ini sekaligus mengobati kekecewaan karena sehari sebelumnya di nomor tim, Riau gagal maju ke final setelah kalah 1-2 dari Sulsel di semifinal dan hanya meraih perunggu bersama. Padahal dalam babak penyisihan awal (keduanya satu grup), Riau berhasil menang 2

Menurut salah satu ofisial Riau, Suripto, di final, Riau bermain cemerlang dengan menang dua set langsung, 21-18 dan 21-11. Angka ini menjelaskan kekuatan lebih baik dari Sultra. Yang membuat seluruh anggota tim bergembira, di semifinal Riau berhasil membalaskan dendam karena kekalahan di nomor tim, setelah menyingkirkan Sulsel dengan angka yang sangat ketat, 22-20 dan 21-19. Di nomor ini perunggu bersama diraih oleh tuan rumah Sulsel dan Sulawesi Barat (Sulbar).

"Alhamdulillah, keberhasilan ini berkat kerja keras seluruh tim dan doa seluruh masyarakat Riau," ujar Suripto, yang juga masih aktif sebagai pemain senior Riau ini.

Pelatih Supardi mengatakan, dirinya dan seluruh anggota tim bersyukur setelah meraih emas di nomor beregu. Keberhasilan ini bukan hanya menebus kekalahan di semifinal di nomor tim,  tetapi juga menebus kegagalan tahun lalu saat Kejurnas dilaksanakan di Semarang. Ketika itu Riau pulang tanpa medali emas (gelar juara pertama).

“Kami bersyukur dengan keberhasilan ini. Semoga kta bisa terus bisa berprestasi,” ujar Supardi.

Di nomor ini, Riau menurunkan pemain-pemain yakni Muhammad Hafidz (Bengkalis), Yul Arifin (Kuansing), Beni Habibiansyah, Dion Pramudana, dan Julida Fitra (ketiganya dari Kabupaten Siak). Mereka bermain Spartan  dan mental yang kuat sepanjang pertandingan sehingga mampu keluar dari masalah di saaat angka kritis. (sr5, rp)