Jum'at, 29 Maret 2024  
Sport / Inilah Alasan Valentino Rossi Masih Ogah untuk Pensiun
Inilah Alasan Valentino Rossi Masih Ogah untuk Pensiun

Sport - - Senin, 26/03/2018 - 08:59:24 WIB

JAKARTA, situsriau. com - Penggemar   MotoGP bisa dipastikan ikut senang dengan perpanjangan kontrak Valentino Rossi hingga musim 2020. Tapi, tak sedikit pula pihak yang mempertanyakan mengapa Rossi tak mengambil keputusan untuk pensiun saja.

Ya, sebagian besar hidup Valentino Rossi dihabiskan dengan berada di lintasan balapan. Ia sudah mulai menggeluti dunia balap sejak usia lima tahun. Sekarang usianya sudah 39 tahun dan ia masih antusias menjadi seorang pembalap.

Bahkan, dengan perpanjangan kontrak dua tahun akan membuat The Doctor terus menjadi pembalap MotoGP hingga usia 41 tahun. Padahal, pembalap asal Italia itu sudah memenangkan segalanya dengan rincian satu gelar di kelas 125cc, satu di 250cc, tujuh di 500cc/MotoGP.

Namun, hal itu tak membuat Valentino Rossi merasa puas. Ia masih bertekad merebut gelar juara dunia ke-10. Dan setidaknya ia masih memiliki kesempatan untuk tiga musim ke depan. Dengan potensi yang dimilikinya, itu bukan sesuatu yang mustahil.

Meski begitu, Rossi juga sempat melewati masa-masa di mana ia sempat berpikir untuk gantung helm. Setidaknya, ia sempat memikirkan opsi itu hingga dua kali. 

"Yakni selama dua tahun bersama Ducati dan dengan (insiden) Marco (Simoncelli). Tapi itu akan menjadi jawaban yang salah. Dan saya pikir saya membuat keputusan tepat," ujar Rossi, dikutip Speedweek.

Bersama Ducati, Rossi memang memiliki dua tahun yang sangat mengecewakan. Bahkan, itu menjadi periode terburuknya selama menjadi pembalap MotoGP. Dalam dua musim itu, ia harus melewatinya tanpa kemenangan. Ia pun finis di ketujuh dan keenam klasemen pembalap.

Selain itu, insiden yang menewaskan Simoncelli pada MotoGP Malaysia 2011 juga membuat Rossi sempat berpikir untuk pensiun. Rossi yang dikenal memiliki hubungan baik dengan Simoncelli ikut terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Terlepas dari hal itu, Rossi pun memiliki kesempatan untuk pensiun saat ia berada di puncak kariernya. Biasanya, hal itu yang dilakukan para atlet agar namanya tetap dikenang sebagai yang terbaik. Namun, Rossi enggan melakukannya.

"Sangat sulit untuk berhenti ketika Anda berada di puncak. Saya tahu beberapa seperti (Michael) Schumacher, Troy Bayliss, Max Biaggi, yang berhenti di tahun-tahun terbaik, lalu kembali. Saya tahu betul itu, ada sesuatu yang hilang. Itu sebabnya saya tak ingin melakukannya," kata Rossi.(sr5, l6)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved