LE MANS, situsriau.com - Pembalap tim MotoGP Ducati Corse, Andrea Dovizioso menyebut timnya harus bisa mengembangkan motor lebih baik jika ingin bersaing dengan rider Repsol Honda Marc Marquez.

Meski begitu, Dovizioso bisa bernafas lega karena menempati peringkat kedua pada Grand Prix (GP) Perancis di Sirkuit Bugatti Le Mans, Minggu (19/5/19) lalu.

Pembalap asal Italia itu kini menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 87, tertinggal delapan angka dari Marquez. Namun, Dovizioso mengaku senang bisa meraih itu usai menjalani akhir pekan yang berat.

“Saya senang dengan hasil balapan, karena kondisinya sangat sulit sepanjang akhir pekan. Namun, kami berhasil mengamankan posisi kedua di balapan serta klasemen. Kami harus tetap berkonsentrasi dan membuat perkembangan jika ingin bersaing dengan Marquez hingga akhir," ucap Dovizioso, seperti dikutip dari iNews.id, Rabu (22/5/19).

Pembalap berusia 33 tahun itu mengaku performa ban belakangnya mulai menurun di akhir balapan. Padahal, dia juga harus menahan laju rekan satu timnya Danilo Petrucci yang menempel ketat di posisi ketiga. Namun, Dovizioso senang Ducati bisa mengamankan dua podium.

“Saya tak bisa mengejar Marquez hingga balapan berakhir, karena ban belakang mulai tergerus. Selain itu, saya juga harus menahan Danilo. Pertarungan kami berjalan seru, dan saya tak terkejut dengan kecepatannya. Kami meraih hasil terbaik dan kejuaraan masih terbuka,” katanya.

Balapan selanjutnya bakal diadakan di markas Ducari di Sirkuit Mugello pada GP Italia. Dovizioso pun mengaku antusias, mengingat Ducati selalu menang pada dua tahun terakhir di Mugello.

“Saya tak sabar untuk kembali balapan di Mugello. Kami mengenal lintasan ini dengan baik, dan telah meraih hasil positif pada beberapa musim terakhir,” tutur Dovizioso. (sr5, in)