DPRD Riau Gesa Penyelesaian Pergub Penggunaan APBD 2018
Advertorial DPRD Prov Riau - - Rabu, 17/01/2018 - 15:23:06 WIB
PEKANBARU.situsriau.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Riau meminta Pemprov Riau segera menyelesaikan Peraturan Gubernur (Pergub) dan persiapan lainnya untuk penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Hal ini agar bisa dilaksanakan Februari besok.
Wakil ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, pihaknya dan Gubernur Riau telah sepakat, untuk mempercepat proses penggunaan APBD 2018, agar bisa cepat dilaksanakan, dan tidak lagi menunggu bulan ketiga atau bulan keempat dalam tahun anggaran 2018 ini.
"Selama ini kan dilaksanakan pada bulan Maret atau April, bahkan Mei, tapi pada saat ini, kita meminta kepada Gubernur agar dipercepar,t dan Gubernur sudah menyetujuinya," kata pria yang akrab disapa Dedet, Selasa (16/1/18).
Dedet juga menambahkan, percepatan tersebut juga harus dilaksanakan, karena mengingat gubernur yang akan segera mengambil cuti kampanye, karena ikut kembali bertarung di Pilkada 2018.
"Gubernur juga mau ambil cuti, maka dari itu, segala sesuatunya harus disiapkan. Selain itu, wakil gubernur juga harus siap-siap menerima estafet pemerintahan dari gubernur, serta harus siap dengan segala sesuatunya," tambahnya.
Pejabat eselon II atau kepala dinas dan kepala badan di Pemprov Riau juga diminta untuk bergerak cepat, dan turun ke bawah, untuk mengawasi, bahkan kalau perlu mendampingi langsung jajarannya yang masih lamban dalam bekerja.
Apalagi dikatakannya cukup banyak saat ini pejabat eselon III dan IV yang direposisi dalam kedinasan, sehingga harus ada pemantauan langsung dari kepala dinas, sehingga tidak ada istilah baru pindah dan harus belajar lagi dari awal.
"Yang diganti kan pejabat eselon III dan IV, bukan kepala dinas atau kepala badannya. Sehingga kita harapkan, kepala dinas atau kepala badan bisa turun langsung ke jajarannya, untuk memantau, mengawasi. Bahkan kalau perlu dampingi secara langsung mereka dalam bekerja, lakukan percepatan, sehingga tidak ada lagi yang mengatakan tidak bisa bekerja karena masih baru, dan masih butuh belajar," pesannya. (sr5, in)