Gaji Pegawai Pemprov Riau Tahun 2017 Berlebih Rp388 Miliar, Dikemanakan ?
Advertorial DPRD Prov Riau - - Jumat, 13/04/2018 - 13:18:08 WIB
PEKANBARU, situsriau.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau mempertanyakan kelebihan anggaran belanja pegawai di lingkup Pemprov sebesar Rp388 miliar pada tahun anggaran 2017 lalu. Kelebihan itu dinilai tidak wajar.
"Tadi (kemarin, red) kami pertanyakan kenapa belanja pegawai bisa berlebih, sedangkan gaji guru ditingkat SMA- SMK sudah menjadi tanggungbjawab provinsi. Tadi tidak bisa menjelaskannya, kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) juga tidak hadir saat rapat, jadi kami akan melakukan rapat lanjutan," ujar Wakil Ketua Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Provinsi Riau, Aherson usai pertemuan dengan Pemprov di Pekanbaru, Kamis (12/4/18).
Politisi Demokrat Riau itu mengatakan, dari anggaran belanja pegawai yang sudah dianggarkan sebasar Rp2,3 Triliun dalam APBD 2017, namun hanya realisasi Rp1,9 triliun saja.
"Kelebihan Rp388 miliar tersebut masuk ke kas daerah. Kalau saya lihat itu tidak masuk akal, belanja langsung ini kan tidak ditenderkan,kenapa bisa berlebih," ungkap Aherson yang juga merupakan Ketua Komisi V DPRD Riau itu.
Pihak pansus juga mengkritisi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang serapan anggarannya kurang dari 80 persen, dan minimnya kordinasi yang dilakukan setiap OPD, membuat penilaian DPRD Riau terhadap LKPj 2017 kurang memuaskan.
"Kita minta Bappeda untuk membuat Mou antara OPD, ada target dari dinas masing-masing. Seluruh OPD membuat itu dan disaksikan oleh kepala daerah. Agar ada jaminan keseriusan mereka untuk menjalankan APBD nya," tegasnya. (sr5, in)