PEKANBARU, situsriau.com - Jelang Idul Adha 1439 Hijriah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau mewanti-wanti pemerintah untuk memastikan hewan kurban aman dari berbagai penyakit dan layak dikonsumsi. Ketersedian hewan kurban juga dipastikan harus mampu mengcover kebutuhan.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Riau, Ma'mun Solikhin, Senin (9/7/18). Dikatakan, Idul Adha di Riau ini berkaitan dengan supply and demand hewan kurban.

"Jadi, jangan sampai kebutuhan hewan kurban tidak terpenuhi. Kebutuhan hewan kurban di Riau cukup tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan itu, jangan hanya mengharapkan dari ketersediaan masyarakat. Pemerintah juga mesti mendatangkan pasokan dari luar juga," kata Politisi PDIP ini.

Ma'mun menyebutkan bahwa hal ini perlu dilakukan agar tidak mengganggu kebutuhan daging hewan ternak di Riau pada kebutuhan harian. Karena dikhawatirkan bisa terjadi kenaikan nantinya.

Sementara itu Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Mansyur Hs, mengharapkan penyaluran hewan kurban tahun ini tidak menemui kendala. Menurutnya, yang perlu diperhatikan juga yakni kriteria hewan kurban.

"Yang terpenting hewan yang masuk tidak terkena penyakit," ujar politisi PKS ini.

Mansyur menyebutkan, pihaknya akan intens melakukan komunikasi dengan Pemprov supaya penyediaan pasokan berjalan dengan baik. (sr5, in)