PEKANBARU, situsriau.com - Musim hujan seperti saat ini sudah biasa diiringi musim banjir juga di Kota Pekanbaru. Menurut Komisi IV DPRD Pekanbaru, hal ini karena master plan mengenai penanganan banjir di kota ini tidak jelas.

Termasuk titik-titik yang dinilai rawan banjir selama ini. Hingga sekarang DPRD tidak pernah mendapatkan master plan yang sudah berulangkali diminta ke Dinas PU.

"Sekarang ini, kita tidak perlu mencari siapa yang salah. Yang harus dilakukan, Dinas PU harus membuat master plan yang sesungguhnya, sehingga bisa ditindaklanjuti," tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru Ali Suseno, Senin (28/11/16).

Menurut Ali, master plan kota ini harus jelas. Termasuk blue print, titik-titik rawan banjir. Karena tidak menjadi rahasia umum lagi, di beberapa titik.

Seperti Pasar Bawah, simpang Jalan Sudirman-Hangtuah, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Subrantas Panam, beberapa titik Jalan Sudirman, menjadi langganan banjir.

"Kalau kita lihat kan banyak sungai dan anak sungai tempat mengalirnya air. Harusnya kan ini menjadi pekerjaan rutin. Kalau ada pendangkalan sungai, seharusnya setiap tahun dikerjakan untuk mengeruknya. Jangan menunggu banjir dulu," tegasnya. (sr5, in)