Dewan Tuding Sosialisasi DBD Diskes Pekanbaru Tak Maksimal
Advertorial DPRD Kota Pekanbaru - - Sabtu, 17/12/2016 - 12:02:36 WIB
|
Ilustrasi
|
PEKANBARU,situsriau.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menuding Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru belum maksimal melakukan sosialisasi Demam Berdarah Dengue (DBD). Tudingan ini berdasar pada tingginya jumlah penderita DBD di Kota Bertuah.
Demikian disampaikan oleh Marlis Khasim, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, kemarin. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut penyebab tingginya kasus DBD adalah lingkungan yang tidak bersih, banyaknya tempat genangan air dan didukung musim penghujan.
"Dinas terkait harus melakukan sosialisasi sampai ke RT dan RW soal bahaya DBD. Juga sampaikan imbauan untuk lingkungan bersih. Bisa jadi masih ada masyarakat yang belum tahu soal pertumbuhan nyamuk pembawa DBD," duganya.
Selain itu, Marlis menyarankan agar genangan air diberi bubuk abate. "Fogging juga harus dilakukan agar pertumbuhan penyebab DBD bisa ditekan. Ini kewenang dinas kesehatan, dan Diskes harus ikut tinjau ke lapangan, supaya bisa tahu persoalan. Jangan main perintah saja," sebutnya.
Marlis juga mengimbau masyarakat untuk membudayakan gotong-royong guna membersihkan lingkungan. "Dinas terkait juga harus ikut dalam upaya membersihkan lingkungan," tutur Marlis.
Terhadap warga yang terkena DBD, fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas harus bisa memberikan pelayanan yang maksimal, sebelum dirujuk ke rumah sakit jika kondisi memerlukan penanganan yang intensif.
"Warga yang datang ke Puskesmas harus ditangani cepat, dan kepada orang tua juga disarankan lebih protektif terhadap kondisi anak-anaknya. Jika ada kelainan atau perubahan terhadap anak berkaitan dengan DBD, segera bawa ke rumah sakit," pungkasnya. (sr5, hr)