Kamis, 28 Maret 2024  
Dewan Kembali Ingatkan Warga agar Tak Ragu Laporkan Pungli di Sekolah

Advertorial DPRD Kota Pekanbaru - - Sabtu, 27/05/2017 - 17:18:27 WIB

PEKANBARU, situsriau. com - Kalangan DPRD Kota Pekanbaru kembali mengingatkan semua sekolah negeri di wilayah setempat untuk tidak melakukan berbagai pungutan liar atau Pungli saat penerimaan siswa baru tahun ajaran 2017/2018, sebab aturan menyatakan gratis.

"Pemko sudah gratiskan biaya maka diimbau pihak sekolah tidak mengutip apapun saat siswa mendaftar diri sebagai murid baru ke sekolah lanjutan," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman di Pekanbaru.

Menurut Sondi, apapun nama dan bentuknya, kalau ada pungutan kepada siswa atau calon diluar kebijakan pemerintah, itu dikatakan pungli apalagi tidak ada dasar hukum yang jelas.

"Kita sudah dengar Menteri pendidikan, kepala dinas dan kepala daerah juga sudah menghimbau agar tidak terjadi pungli di sekolah," tegasnya.

Hal ini juga sejalan dengan harapan masyarakat. Akan tetapi kata dia di masyarakat masih saja ada kekhawatiran kala tahun ajaran tiba orangtua harus menyediakan biaya yang besar.

"Masyarakat sangat berharap bisa memasukan anaknya ke sekolah tanpa adanya biaya siluman, makanya diharapkan terimahlah murid tanpa syarat," ujarnya.

Menurut dia pungli di dunia pendidikan juga bisa dikategorikan korupsi dan ditindak secara hukum," tuturnya.

Ia juga meminta masyarakat proaktif melaporkan jika ada praktek pungli.

"Tidak usah takut kan sudah ada tim saber punglin" tuturnya.

Ia berjanji jika ada menemukan pungutan akan laporkan untuk ditindak termasuk pihak sekolah ikut dibawa ke ranah hukum.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal membenarkan bahwa proses pendaftaran murid baru di sekolah negeri mulai dari TK, PAUD, SD, dan SMP gratis.

"Kami sudah sosialisasikan hal itu ke semua sekolah dan Kepala sekolah sudah diingatkan," ujarnya.

Ia meminta para orangtua jangan mau bahkan mencoba-coba untuk mengeluarkan biaya tertentu untuk proses mendaftarkan anbak mereka.

"Kalau ada silahkan laporkan ke disdik," tambahnya.

Ia menambahkan proses penerimaan murid baru akan dimulai Juli mendatang.

"TK, PAUD,SD masih cara manual, sementara SMP sudah menggunakan sistem aplikasi," katanya lagi menambahkan.(sr5, an)



36 Gugur SKD Sesi I, Ada Ujian Susulan Bagi Peserta Positif Covid
DPRD Pekanbaru Ingatkan Tak Ada Permainan dalam Seleksi PPPK
Dewan Tegaskan Reklame dan Bando Ilegal di Pekanbaru harus Disegel
Hari Ini Pemko Pekanbaru Luncurkan Bus Vaksin Keliling, Ini Pesan Legislator
Job Expo Diharap Serap Pencari Kerja, Bukan hanya Habiskan APBD
Ketua DPRD Tak Usulkan 3 Nama Calon Pj, Waka Kirim Surat ke Kemendagri
Pedagang Tugu Keris Batal Direlokasi Pemko, Ini Kata Anggota DPRD Pekanbaru
Dinas Peternakan Pekanbaru Diminta Edukasi Panitia Kurban Soal Tata Cara Menyembelih
Dewan Minta Pemko Awasi Keberadaan Jukir Ilegal di Pasar Ramadan
Keren! Pekanbaru Jadi Pilot Project Pengembangan Angkutan Massal
Dewan Sarankan Nama KIT Ubah Jadi KIP, Sebab...
DPRD Pekanbaru Panggil Pertamina dan Disperindag soal Kelangkaan Gas 3 Kg
DPRD Pekanbaru Sahkan Perda Rumah Kumuh
Dewan Minta Pemko Perbanyak Jumlah Tapping Box di Pekanbaru
Dewan Apresiasi Dishub Pekanbaru Kempeskan Ban Mobil Parkir Sembarangan
Berikut Nama-nama 45 Anggota DPRD Pekanbaru Masa Jabatan 2019-2024 yang Dilantik Hari Ini
Warga Sekitar Kebanjiran, Dewan Minta Pembangunan Pasar Induk Dihentikan Dulu
Dewan Desak Pemko Pekanbaru Siapkan Masterplan Atasi Banjir
Tanggungjawab KONI, DPRD Minta Kecamatan Jangan Mau Keluarkan Anggaran untuk Porkot
Dewan Soroti Semakin Beraninya LGBT Muncul di Khalayak Ramai
Tiga Eks DRPD Pekanbaru Masih Tahan Mobil Dinas
Legislator Pekanbaru Dukung Gaji Pasukan Kuning Tidak Dipotong
Pembebasan Lahan TNI AU dan RTRW Riau Jadi Kendala Pembangunan Rel Kereta Api
Dewan Kritisi Kenaikan Tarif Parkir Sepihak Bandara SSK II
Akhir Juli, DPRD Pekanbaru Targetkan Perda KLA Disahkan
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved