PEKANBARU, situsriau.com - Sosok jasad perempuan tanpa nyawa ditemukan warga di halaman ruko Gereja GBI, Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin (22/5/17) kemarin. Mayat tersebut pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelengkup.

Kapolresta Pekanbaru Kombel Pol Susanto SIK,MH melalui Kasubag Humas Ipda Dodi Vivino SIK SH mengatakan, mayat perempuan diketahui bernama Benget Mardiana Boru Sianturi (30) warga Jalan Bagan Batu, Dusun Bakti, Kecamatan Sinembah, Kabupaten Rohil. Wanita malang ini ditemukan Butet Harahap.

Menurut keterangan saksi bernama Boy Tampubolan di lapangan kata Ipda Dodi Vivino, bahwa korban sudah dua bulan menumpang tinggal di gereja lantaran di Kota Pekanbaru  tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan, selain itu sebelumnya korban pernah mengeluh sakit pada bagian dada, akan tetapi tidak mengetahui pasti apa penyakit yang diderita korban.

"Korban sudah dua bulan tinggal digereja. Sebelumnya juga pernah mengeluhkan rasa sakit di dada. Tapi tidak diketahui pasti apa penyakitnya," ungkapnya, Senin (22/5/17).

Sebelum ditemukan meninggal ditambahkan Vino, Boy Tampubolon masih melihat korban lagi duduk sambil menelpon seseorang sambil tertawa dan tidak menunjukan dalam keadaan sakit. "Sehari sebelumnya, sekitar pukul 15.00 WIB saksi bersama jemaat gereja memperbaiki mesin air didepan ruko dan melihat korban masih dalam keadaan sehat," tambahnya

Usai memperbaiki mesin air sekitar pukul 18.00 WIB jamaat pulang, namun Boy menyampaikan kepada korban agar menutup seluruh pintu gereja.

"Korban menjawab akan menutup pintu sebentar lagi karena masih menelpon," ujar Ipda Dodi Vivino mengulangi perkataan Boy.

Namun keesokan harinya lanjut Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, salah seorang jemaat bernama Butet Harahap datang ke Gereja Jalan Air Hitam tersebut, perempuan berusia 44 tahun itu terkejut melihat pintu di depan gereja dalam kondisi tak tertutup. Lalu melihat sosok mayat perempuan ?terlungkup di halaman ruko, dengan mengenakan pakaian tidur berwarna merah.

 "Butet mencoba menghampiri mayat tersebut lalu membangunkannya, tapi korban sudah terbujur kaku tidak bernyawa," tambahnya

Mengetahui korban dalam kondisi sudah tak bernyawa, Butet lansung menghubungi Boy Tampubolon guna memberikan tahu kejadian tersebut. "Sesampai di lokasi, Boy mengecek korban ternyata benar sudah meninggal dunia. Boy lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Paying Sekaki," jelasnya

Pihak kepolisian yang datang ke lokasi melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. "Hasil pengecekan diluar tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, kita menduga korban meninggal karena sakit. Kini korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.(sr5, rp)