Jum'at, 29 Maret 2024  
Hukrim / Sebut Pemicu Bentrok, Kapolda Riau Intruksikan Cari Pelaku Penganiayaan Driver Angkutan Online
Sebut Pemicu Bentrok, Kapolda Riau Intruksikan Cari Pelaku Penganiayaan Driver Angkutan Online

Hukrim - - Selasa, 22/08/2017 - 09:35:36 WIB

PEKANBARU, situsriau.com-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Inspektur Jenderal Zulkarnain memerintahkan Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pekanbaru mencari pelaku penganiayaan terhadap sopir angkutan online. Penganiayaan itu diduga yang menjadi pemicu bentrok antara pengemudi angkutan online dan konvensional pada Minggu malam.

"Saya minta Pak Kapolresta cari pelaku penganiayanya. Itu yang diduga jadi pemicu (bentrok)," ujar Zulkarnain, kemarin.

Ia menyatakan prihatin atas tindakan brutal yang dilakukan sopir tersebut. Pasalnya, tindakan itu tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Ia mengakui sudah berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru, dan memang Dishub belum memberi izin terhadap angkutan online. Meski begitu, ia menegaskan agar sopir taksi konvensional tidak main hakim sendiri kalau menemukan pengemudi angkutan online beroperasi.

"Jangan main hakim sendiri. Pelaku (kekerasan) akan ditindak pidana," tegas mantan Kapolda Maluku Utara tersebut.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Komisaris Besar Susanto membenarkan ada perintah dari Kapolda untuk menindak pelaku yang terbukti melakukan kekerasan dalam bentrok dua kubu tersebut. Ia berjanji akan menindak secara tegas pelaku yang terbukti terlibat dalam bentrokan. "Kita diperintahkan Pak Kapolda, tindak tegas yang melakukan tindakan melawan hukum," ucapnya.

Saat ini, kata Susanto, penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru sudah memeriksa lima orang saksi terkait bentrok yang terjadi di depan Mal SKA Pekanbaru itu. Penyidik mengidentifikasi ada dua provokator aksi.

Susanto mengatakan, provokator diketahui dari hasil pendalaman alat bukti berupa pemeriksaan saksi-saksi, keterangan korban, dokumentasi dan rekaman CCTV.

Susanto menyebutkan, pihaknya sudah mendapatkan banyak alat bukti dari peristiwa tersebut. "Kita sudah mendapatkan banyak alat bukti, tinggal menangkap pelaku," jelasnya. (sr5, in)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved