Kamis, 25 April 2024  
Hukrim / Piton Raksasa 7 Meter Nyaris Telan Warga Inhu, Tapi Kini Ularnya Malah...
Piton Raksasa 7 Meter Nyaris Telan Warga Inhu, Tapi Kini Ularnya Malah...

Hukrim - - Selasa, 03/10/2017 - 11:15:17 WIB

INHU, situsriau.com - Kejadian luar biasa dialami warga Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu, Robert Nababan (37). Dia bergelut dengan ular piton sepanjang sekitar tujuh meter. Nyawanya selamat meski ia harus dirawat di rumah sakit.

Robert kini terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari, Pematang Reba, Inhu. Pada Senin (2/10/17), Robert masih mendapat perawatan di ruang IRNA.

Kondisi tubuhnya masih tampak lemas. Tangan dan kakinya terlihat diinfus. Lengan dan jari kirinya mengalami luka robek serius setelah digigit ular piton.

Robert sempat bercerita singkat. Serangan ular piton itu terjadi pada Sabtu (30/9/17) menjelang Magrib. Waktu itu ia baru pulang kerja sebagai petugas satpam di perusahaan perkebunan sawit.

Ketika pulang kerja dengan sepeda motor, ia melintasi jalan kabupaten. Di tengah jalan, ia melihat ada dua orang yang akan melintas namun berhenti di tengah jalan.

Rupanya dua warga yang berhenti itu tak berani melintas karena di badan jalan ada ular piton yang cukup besar. Saat itulah Robert memberanikan diri menangkap ular tersebut. "Saya coba untuk menangkapnya. Tangan saya digigit, dan sempat bergelut," kata Robert seperti dilansir detikcom.

Sayangnya, ketika Robert akan melanjutkan ceritanya, pihak keluarga melarang wartawan melanjutkan wawancara. "Sudah dulu ya, abang saya masih kondisi lemas. Jangan diwawancarai dulu," kata salah seorang anggota keluarga yang menjaga korban.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Batang Gangsal, Iptu Sutarja menceritakan, Robert diserang ular tersebut ketika akan memasukkannya ke karung. Robert ternyata memang sengaja menangkap ular itu. Selama ini, warga mengenal Robert sebagai pencari ular. "Jadi kalau ada ular, korban memang sering menangkapnya, termasuk kejadian sekarang ini," kata Sutarja.

Sutarja menyebut awalnya Robert telah berhasil menangkap ular itu. Ia pun hendak memasukkan ular itu ke karung. "Kalau informasi yang kami dapat dari warga setempat, tangan korban digigit saat ular akan dimasukkan dalam karung," katanya.

"Kata warga, waktu ular akan dimasukkan ke dalam karung, tiba-tiba ular itu menggigit tangan korban. Karena digigit, terus dibantu warga untuk melepaskan," Sutarja menambahkan.

Pihak keluarga Robert tak melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas. "Kalau laporannya tidak ada ke kita. Tapi ya saya sudah minta Bhabin untuk mencari informasi itu ke warga setempat," kata Sutarja.

Polisi menyebut ular piton yang menyerang Robert akhirnya menjadi santapan warga. Ular itu pun digoreng dan dimakan ramai-ramai oleh masyarakat. "Kabarnya gitu, ularnya sudah digoreng, ya dimakan," ucap Sutarja. (sr5, dc)



Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved