SELATPANJANG, situsriau.com - Warga Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Katno (48) alami kejadiaan naas pada Senin (13/11/17)  malam. Tabus gas melon di kapal nelayan miliknya meledak saat mau memasak telor, hingga sebabkan luka bakar.

Informasi dari Kepala Desa Telesung Syamsudin awalanya, Ia mendapat telepon dari adiknya bernama Wisma pada saat itu baru pulang dari Kota Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi. Mendapat Informasi itu, Kepala Desa telesung Syamsudin langsung melarikan korban ke Postu Desa Telesung sekitar pukul 19.40 WIB.

Setelah mendapat perawatan dari bidan desa, korban langsung dilarikan menggunakan Ambulans Laut sekitar pukul 10.40 WIB dari Pelabuhan Bunggur menuju ke Pelabuhan Dorak Selatpanjang.

"Saat itu, ketika kami sampai di Pelabuhan Dorak, Ambulans sudah terlebih dahulu menunggu kedatangan kami untuk membawa Pasien ke RSUD Dorak Selatpanjang. Setelah sampai di RSUD langsung ditangani tim medis di ruang IGD. Selang dalam waktu dua jam langsung dipindahkan ke ruang perawatan untuk mendapat perawatan yang lebih baik lagi," jelasnya.

"Korban saat ini sedang menjalani perawatan. Saat ledakan Gas LPG sekujur tubuh korban hangus," kata Syamsudin.

Dikatakan Syamsudin, Katno memiliki tiga orang anak dan satu orang istri. Musibah berawal ketika korban ingin memasak telor di Kapal Nelayan miliknya dengan menggunakan Gas LPG 3 Kg, dan saat itulah terjadinya ledakan yang mengakibatkan bagian kepala, dada, leher, tangan, dan badan mengalami luka bakar.

"Dia kerja seorang diri di dalam kapal nelayan Gumbang miliknya, dia pun tidak tahu musibah ini akan datang kepadanya. Saat ini istri masih menemaninya di RSUD Dorak Selatpanjang. Kami berharap doa masyarakat agar Pak Katno cepat sembuh dan kembali beraktivitas," terangnya. (sr5, sn)