Kamis, 25 April 2024  
Hukrim / Densus 88 dan Polda Riau Ringkus 4 Terduga Teroris di Lokasi Berbeda
Densus 88 dan Polda Riau Ringkus 4 Terduga Teroris di Lokasi Berbeda

Hukrim - - Selasa, 12/12/2017 - 10:47:27 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama Polda Riau mengamankan empat terduga teroris. Keempatnya ditangkap di berbagai wilayah di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning. Mereka diciduk di lokasi dan waktu yang berbeda.

Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan, salah seorang dari keempat pelaku merupakan pelaku pembakaran Polres Dharmasraya di Sumatera Barat beberapa waktu lalu.

"Empat tersangka yang ditangkap ini, salah satunya merupakan pelaku pembakaran Polres Damasraya, Sumatera Barat," ujar Nandang didampingi Kabid Humas Kombes Guntur Aryo Tejo dan Direktur Reserse Khusus, Kombes Gidion Arif Setyawan.

Pelaku pertama yang ditangkap adalah AJ alias Raja, di daerah Rupat, Kabupaten Bengkalis, sekitar pukul 05.30 Wib pagi tadi.

Dia lah yang diduga membakar Polres Darmasraya. Pasca peristiwa pembakaran tersebut, AJ langsung melarikan diri ke Pekanbaru.

"AJ perannya sebagai merencanakan pembentukan negara amaliyah dan juga terlibat teror di Polsek Payakumbuh, dan pembakaran di Polres Damasraya," kata Nandang.

Kemudian tim Densus melakukan pengembangan dan berhasil menangkap DG, di daerah Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru pada pukul 05.15 Wib.

Dikembangkan lagi, personel menangkap dua orang pelaku lainnya di Kabupaten Kampar yakni inisial RR di daerah Kuok pada pukul 08.40 WIB. Selanjutnya terduga teroris inisial DRP di Kecamatan Tapung pada pukul 12.40 Wib.

"Penangkapan para tersangka ini dilakukan oleh tim yang berbeda. Proses penangkapan, di luar rumah mereka. Untuk DRP, ditangkap setelah pulang dari mengantar istrinya mengajar," jelasnya.

Menurut Nandang, untuk terduga teroris AJ, dan 2 tersangka lainnya merupakan Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kabupeten Jambi.

"Mereka ini pernah ikut latihan, rencanakan amaliyah (melakukan teror) di markas Brimob dan lainnya. Mereka diduga mengetahui pembelian senjata oleh kelompok yang sudah ditangkap terdahulu. Mereka juga berencana hijrah ke Marawi, Philipina," ucapnya. (sr5, md)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved