PEKANBARU, situsriau.com- Nekat membawa sabu seberat 500 gram, Bustamam, tercatat sebagai mahasiswa di Provinsi Aceh ditangkap Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Riau, 22 Maret 2018 lalu saat berada di jalan SM Amin Pekanbaru.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, diduga barang haram ini didatangkan dari Malaysia. Dimana proses perjalannya melalui jalur laut dan masuk ke Riau lewat pelabuhan tikus.

"Tersangka ini kita amankan di salah satu loket terminal bus di Pekanbaru. Dimana kita dapatkan barang bukti sebanyak 500 gram sabu yang dibawanya," terang Kabid Pemberantas dan Penindakan BNNP Riau, AKBP Haldun, Kamis (29/3/2018).

Dikatakannya, sebelumnya pihaknya telah memantau jaringan ini di pelabuhan Dumai. Kemudian mengikuti tersangka hinngga ke Pekanbaru. Ini juga berkat informasi dari masyarakat. "Memang kita sempat kehilangan jejak, tapi kita berhasil amankan tersangka di jalan SM Amin Pekanbaru," bebernya.

Sementara menurut pengakuan tersangka, Ia hanya sebagai pengantar barang atau kurir saja. Nantinya barang ini akan diserahkan kepada salah seorang di Pekanbaru. "Kita terus lakukan pengembangan kasus ini. Namun untuk wilayah edarnya kita belum mengetahui, apakah akan diedarkan di wilayah Pekanbaru atau luar Pekanbaru," katanya.

Saat ini barang bukti seberat 500 gram tersebut sudah dimusnahkan oleh BNNP Riau dengan cara dibakar menggunakan alat khusus. Sedangkan tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat 2 Jo Pasal 114 ayat 2 Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman seumur hidup. (sr3,in)