Jum'at, 29 Maret 2024  
Hukrim / Abu Ibrahim, Napi Teroris Asal Pekanbaru yang Tewas Pada Kerusuhan Mako Brimob
Abu Ibrahim, Napi Teroris Asal Pekanbaru yang Tewas Pada Kerusuhan Mako Brimob

Hukrim - - Jumat, 11/05/2018 - 15:18:55 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Benny Syamsu Tresno alias Abu Ibrahim adalah narapidana teroris (napiter) yang tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob, Depok, adalah teroris jaringan Pekanbaru, Riau.

Abu Ibrahim dibekuk di Jalan Kopkar Raya, Perumahan Gading Permai, Pekanbaru, Selasa, 24 November 2017 pukul 07.15 WIB lalu. Saat itu, polisi juga menangkap terduga teroris Yoyok Handoko alias Abu Zaid (42) di Indomaret Jalan Bukit Barisan, Pekanbaru pukul 06.00 WIB.

Selanjutnya, tim Densus kembali menyergap tersangka Wawan alias Abu Afif (42) pada pukul 07.15 WIB, di Jalan Kopkar Raya, Perumahan Pandau Permai, Pekanbaru, Riau.

Pada pukul 10.30 WIB, polisi menangkap tersangka atas nama Handoko alias Abu Buchory di rumahnya, Perumahan Griya Taman Anggrek, Rambah Jaya, Siak Hulu Bukang Raya, Kampar, Riau. Kemudian pada pukul 12.30 WIB, ditangkap Nanang Kurniawan alias Abu Aisha di gang menuju rumahnya, Jl Kubang Raya Km 5 Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Kelimanya pernah mengikuti latihan fisik persiapan teror (i'dad) dan latihan menembak di Bukit Gema, Kabupaten Kampar.

"Yoyok Handoko alias Abu Zaid merupakan salah satu yang ikut dalam i'dad di Bukit Gema, Kabupaten Kampar, Riau. Wawan alias Abu Afif memimpin baiat pada i'dad di Bukit Gema," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, Selasa, 24 November 2017 melansir detikcom, Kamis, 10 Mei 2018.

Beny Syamsu Trisno alias Abu Ibrahim dan Handoko alias Abu Buchori juga mengikuti latihan menembak di Jambi. Namun, tak dijelaskan kapan latihan itu dilakukan.

"Yoyok Handoko alias Abu Zaid, Beni Samsu Trisno alias Abu Ibrahim, dan Handoko alias Abu Buchory mengikuti pelatihan menembak di Jambi. Wawan alias Abu Afif mengetahui adanya pelatihan membuat bom dan pelatihan menembak di Jambi," terang Rikwanto.

Rikwanto mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan, Yoyok dan Beni alias Abu Ibrahim terlibat perencanaan aksi teror dengan target kantor polisi di Pekanbaru. Sedangkan Wawan, yang merupakan amir Jamaah Anshar Daulah (JAD) Pekanbaru, berperan memotivasi kelompoknya untuk menyerang kantor polisi.(sr5, rc)



Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved