PEKANBARU, situsriau.com - Dua penjambret Iwan dan Roma dijebloskan ke sel Mapolsek Limapuluh, Kota Pekanbaru - Riau usai gagal dalam aksinya.

Hal itu dibenarkan Kapolsek, Kompol Angga F Herlambang pada Jumat (6/7/18). Selain itu, disita juga beberapa barang bukti.

Kedua penjambret ini tertangkap usai melancarkan aksinya di depan kantor PLN Jalan Sutomo. Korbannya adalah pengendara wanita bernama Gusmarni (43 tahun) yang saat kejadian sedang mengendarai motor sambil memboncengi anaknya.

Adapun korban berniat mencari makan malam saat itu, tetapi tidak jadi karena tempatnya tutup. Ketika diperjalanan pulang, tepatnya depan kantor PLN muncul dua pria tak dikenal yang juga menggunakan sepeda motor.

"Pakai Vario pelakunya dan berboncengan. Datang dari arah sebelah kanan kemudian langsung menarik kalung emas di leher korban," ungkap Kapolsek Limapuluh.

Sadar jika dirinya jadi sasaran aksi kejahatan, Gusmarni pun berteriak minta tolong sambil mengejar kedua pelaku yang kabur usai merampas harta bendanya. Pengejaran tersebut bahkan berlangsung hingga ke Jalan Setia Budi.

Akhirnya upaya Gusmarni tak sia-sia. Di jalan itu sepeda motor yang dipakai kedua pelaku mogok lantaran kehabisan bensin, memaksa si pengendara berhenti di pinggir jalan.

"Pas berhenti, satu pelaku (yang dibonceng, red) langsung loncat dari motor dan lari untuk bersembunyi," lanjut Kompol Angga F Herlambang.

Upaya tersebut akhirnya gagal, di mana korbannya menghampiri si pengendara tersebut. Ia tak bisa lari karena kunci motornya langsung diambil korban. Melihat situasi tersebut, massa di sekitar lokasi pun berdatangan.

Berlanjut kemudian, polisi tiba di lokasi dan akhirnya berhasil mengamankan kedua penjambret tersebut. Kepada korban, pelaku berdalih kalung yang dicurinya hilang tercecer/terjatuh.

Atas perbuatan Iwan dan Roma, korban menderita kerugian Rp4 juta. Kini mereka berdua sudah diproses oleh jajaran Polsek Limapuluh - Kota Pekanbaru, bahkan pelaku sempat digimbal massa sebelum dievakuasi polisi.(sr5, gr)