Kamis, 25 April 2024  
Hukrim / Beraksi di Enam TKP, Otak Perampokan Komputer Alat Berat di Riau Ditembak
Beraksi di Enam TKP, Otak Perampokan Komputer Alat Berat di Riau Ditembak

Hukrim - - Jumat, 07/09/2018 - 12:26:52 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau meringkus tiga pelaku perampokan komputer alat berat di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Otak pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap.

Ketiga pelaku berinisial SS (18), MM (20), dan SI (30). Ketiga pelaku diciduk di dua tempat berbeda, Kamis (6/9/18) dini hari. SI  ditangkap di rumahnya di Gunung Sahilan Kampar sedangkan Sedangkan MM dan SS, ditangkap di Langgam, Pelalawan.

Saat dihadirkan dalam ekspos penangkapan, tersangka SI terlihat merintih kesakitan. Betis kanannya diperban.
"Tersangka SI  yang merupakan otak pelaku  terpaksa diambil tindakan tegas karena melawan," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, dan Direktur Reskrimum, Kombes Hadi Poerwanto.

Dijelaskannya, ketiga tersangka beraksi di kebun KKPA PT ISS Afdeling IV Blok D 01 K Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir, pada 27 Juli 2018 lalu. Ketika itu, menyekap petugas jaga di lokasi, dan melukai seorang korban.

"Tersangka  menodong korban menggunakan sesuatu yang diduga senjata api sambil mengarahkan lampu senter ke arah korban. Menyuruh korban menunduk, satu korban dipukul dari belakang," kata Sunarto.

Selanjutnya, dua orang korban diikat dengan kain dan tersangka mengambil barang-barang milik korban serta mengambil komputer alat berat yang berada tidak jauh dari pondok tersebut.  Akibatnya, pihak perusahaan mengalami kerugian Rp90 juta dan melapor ke Polsek Singingi Hilir.

"Kita berkoordinasi dengan Polsek. Lalu bersama Jatanras Polda lakukan penangkapan pada pukul 02.30 WIB dini hari tadi," tambah Hadi.

Setelah melakukan pengintaian, polisi langsung melakukan penangkapan di rumah SI. Penangkapan dilakukan pukul 00.30 WIB. Dari keterangan SI diketahui keterlibatan MM dan SS. "Dua pelaku (MM dan SS) ditangkap pada pukul 02.30 WIB," tambah Hadi.

Bersama para pelaku disita sejumlah barang bukti berupa
1 pucuk snjata jenis senapan angin, baju lengan panjang warna hitam, celana pendek warna coklat, handphone 4 unit, 1 unit R2 merek Revo warna hitam, dan sejumlah  kunci-kunci. "Alat-alat ini digunakan tersangka saat beraksi," kata Hadi.

Hadi juga menjelaskan, para tersangka  bukanlah pemula. Melainkan sudah menjadi spesialis pencuri komputer alat berat. Mereka diduga pernah menjalani kejahatan yang sama, di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Kita masih kembangkan karena  modus operandi sama," kata Hadi.

Tersangka SI kata Hadi, juga merupakan mantan narapidana, atau residivis. Dia pernah melakukan kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).

Hadi juga menjelaskan, komputer alat berat yang seharga Rp90 juta itu, ternyata hanya dijual oleh pelaku seharga Rp5 juta. Benda tersebut, dijual kepada seorang penadah. "Kita sedang memburu penadahnya," ucapnya.

Saat ini, ketiga pelaku masih dalam proses penyidikan. Menurut Hadi, pihaknya masih mengembangkan aksi-aksi tersangka di tempat lain dan kepastian tentang senjata yang digunakan. "Diduga ada enam TKP yang diduga mereka ini pelakunya," pungkas Hadi. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved