Jum'at, 29 Maret 2024  
Hukrim / Riau Gencar Perangi Penambangan Emas Ilegal
Riau Gencar Perangi Penambangan Emas Ilegal

Hukrim - - Sabtu, 20/10/2018 - 07:54:02 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau terus melakukan upaya meminimalisir aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) melalui pendekatan alternatif di samping dengan penegakan hukum.

"PETI ini bisa kita hilangkan melalui kerjasama seperti menciptakan peluang kerja dan alternatif mata pencaharian lain. Seperti pada yang sudah selesai ditambang itu digunakan untuk tambak ikan," kata Kepala Dinas ESDM Riau, Indra Lukman Agus di Pekanbaru, Jumat (19/10/2018)

Menurutnya saat ini dibanding dua tahun lalu PETI di Riau sudah mengalami penurunan. Hal tersebut juga berkat gesitnya kepolisian melakukan penindakan hukum untuk efek jera seperti di Kabupaten Kuantan Singingi.

Penambangan Emas di Riau lanjutnya biasanya dilakukan oleh perorangan sehingga tidak ada analisis dampak lingkungannya. Oleh karena itulah pihaknya melakukan langkah preventif dan edukatif agar masyarakat tidak terlibat masalah hukum.

Kepolisian selama tahun ini, kata dia sudah menindak 10 kasus yang biasanya ketika tertangkap akan dibakar alat tambangnya. Lokasinya ada di daratan dan pada anak sungai yang lokasinya juga sulit diakses.

"Karena pelakunya sekarang sudah banyak masyarakat setempat, kalau dulu banyak dari Pati, Jawa Tengah dan eks penambang di Sumatera Selatan dan Jambi, makanya perlu juga pendekatan kelembagaan adat," ungkapnya.

Sementara itu, untuk pertambangan resmi saat ini di Riau, kata dia hanya dua yang terdaftar. Di Kuansing ada Miracle yang mengelola tiga blok tapi dua dikembalikan ke negara dan satu lagi juga belum beroperasi. Sedangkan satu lagi di Kampar Kiri Kabupaten Kampar, namun izinnya juga akan dicabut karena beroperasi di Bantaran Sungai.

Sebelumnya Komisi Nasional Hak Azasi Manusia bertemu Dinas ESDM Riau untuk menanyakan apakah aktivitas PETI ini juga menimbulkan konflik horizontal. Namun dikatakan Kadis ESDM bahwa di Riau tidak ada permasalahan tersebut dan kini hanya fokus untuk menghilangkan aktivitas tersebut. (sr5, an)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved