Jum'at, 29 Maret 2024  
Hukrim / IRT di Rohul Bunuh Diri Pakai Selendang, Ada Surat untuk Suami
IRT di Rohul Bunuh Diri Pakai Selendang, Ada Surat untuk Suami

Hukrim - - Senin, 22/10/2018 - 05:44:16 WIB

IPASIR PANGARAIAN, situsriau.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) salah seorang karyawan perkebunan, ditemukan gantung diri di Perumahan PT. RAKA Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Rokan Hulu (Rohul).

IRT berinisial RS (25) ketika ditemukan, masih ada denyut jantung korban, tapi korban meninggal dunia saat dapatkan pertolongan di Klinik HMC Kandis. RS ditemukan tergantung dengan kain panjang yang menjerat lehernya, ditemukan tetangganya di pintu kamar rumahnya Jumat (19/10/18) sekitar pukul 17.30 Wib.

Diakui Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua, melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Nanang Pujiono, di lokasi kejadian polisi menemukan kain panjang, jirigen air, serta sepucuk surat yang ditulis korban untuk suaminya.

Ungkap Ipda Nanang, Jumat sore, Rosmawati belanja ke rumah korban RS, namun tidak ada jawaban ketika saat dipanggil.‎ Karena tidak ada jawaban, lalu anak Rosmawati melihat ke dalam rumah melalui jendela kamar korban, dengan cara menaiki kursi.

Tapi, saat melihat ke dalam rumah, anak saksi terkejut melihat seorang wanita sudah tergantung di pintu kamarnya, dan berlari memanggil ibunya. Mendengar itu, Rosmawati‎ berlari ke rumah korban, dan melihat korban sudah gantung diri.

Kemudian, Rosmawati memberitahukannya ke warga lain dan‎ ke security PT. RAKA untuk meminta pertolongan. Pihak security datang dan mendobrak pintu rumah korban yang terkunci dari dalam.

"Kemudian, warga meminta pendeta dan suami korban dipanggil, guna menyaksikan korban diturunkan. Korban diturunkan dengan cara memotong kain panjang yang terikat di leher korban," kata Ipda Nanang,‎ Minggu (21/10/18).

Ipda Nanang mengaku, saat akan diturunkan, warga menemukan sepucuk surat untuk suaminya dipegang korban‎ yang saat itu mengenakan kaos coklat, dan celana pendek bola warna oranye.

Korban RS saat itu, langsung dibawa ke Klinik PT. RAKA. Korban lalu dirujuk pihak klinik karena masih ada detak jantungnya dan langsung dibawa memakai Ambulance perusahaan ke Klinik HMC Kandis.

Pada Jumat sekitar pukul 19.30 Wib, korban tiba di Klinik HMC Kandis dan langsung mendapatkan pertolongan, akan tetapi nyawa korban tidak bisa tertolong lagi.

Dari hasil visum oleh dr. Sinta di Klinik HMC Kandis, diterangkan bahwa korban sudah meninggal dikarenakan gantung diri.

"Itu ditandai keluarnya darah dan air liur dari mulut korban (RS)," kata Paur Humas Polres Rohul Ipda Nanang Pujiono.(sr5, hr)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved