Rabu, 24 April 2024  
Hukrim / Pulang Menyaksikan MTQ, Guru SMAN 3 Rambah Hilir‎ Meninggal setelah Diduga Kena Jambret
Pulang Menyaksikan MTQ, Guru SMAN 3 Rambah Hilir‎ Meninggal setelah Diduga Kena Jambret

Hukrim - - Selasa, 09/04/2019 - 19:27:25 WIB

PASIRPANGARAIAN, situsriau.com - Naas nasib yang dialami Guru bantu SMA Negeri 3 Rambah Hilir bernama Umil Khoiri. Dia dilaporkan meninggal dunia di RSUD Rokan Hulu karena‎ mengalami luka-luka, diduga menjadi korban jambret. 

Perempuan‎ berusia sekira 40 tahun, warga Desa Muara Musu tersebut diduga menjadi korban jambret sepulang dari menyaksikan Malam Pembukaan MTQ XIX Kabupaten Rokan Hulu, Senin malam (8/4/19).‎

Kapolres Rokan Hulu AKBP M. Hasyim Risahondua SIK, M.Si, melalui Kapolsek Rambah Hilir Iptu Budi Ikhsani, mengatakan dugaan penjambretan dialami korban Umil Khoiri terjadi di jembatan Sungai Kumpai Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir.

Iptu Budi mengungkapkan Senin malam sekira pukul 22.45 WIB, korban Umil bersama teman perempuannya bernama Basariah, mengendarai sepeda motor Honda BeAT baru saja pulang menyaksikan Malam Pembukaan MTQ XIX Kabupaten Rokan Hulu 2019.‎

Iptu Budi mengaku korban Umil ke Pasirpangaraian untuk menjenguk anaknya yang menjadi peserta MTQ di pemondokan Kecamatan Rambah Hilir. Sebelumnya, korban dikabarkan juga sempat ikut pawai ta'aruf pembukaan MTQ di Jalan Tuanku Tambusai Pasir Putih, Desa Pematang Berangan, dan baru pulang malam hari.‎

Setiba‎nya di Jembatan Sungai Kampai Desa Rambah, atau dekat Makam Raja-raja Rambah, korban Umil yang dibonceng menyamping tiba-tiba saja terjatuh dan berteriak minta tolong.‎

Dalam kondisi gelap gulita, ungkap Iptu Budi, teman korban Basariah terkejut mengetahui temannya terjatuh dari sepeda motor. Saat melihat belakang, sebuah sepeda motor terlihat oleh saksi sedang balik kanan ke arah Pasirpangaraian.

‎"Jadi berdasarkan saksi korban berteriak saat jatuh. Diduga korban merupakan korban jambret," ungkap Iptu Budi, Selasa (9/4/19).‎

Polisi menduga sementara korban menjadi korban jambret‎, karena tas kecil yang dibawa korban, berisi handphone dan uang tidak ditemukan di lokasi. 

Ipda Budi menambahkan berdasarkan keterangan saksi ke polisi, saksi tidak tahu persis jenis sepeda motor dan ciri-ciri pengendara sepeda motor yang balik kanan tersebut, karena kondisi jalan sepi dan gelap.‎

Ditolong oleh warga‎, korban Umil sempat dibawa ke RSUD Rokan Hulu, namun nyawanya tidak tertolong, karena luka-luka dialaminya.‎

"Sejauh ini kita sedang melakukan penyelidikan," pungkas Kapolsek Rambah Hilir Iptu Budi Ikhsani.‎ (sr5, rt) 

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved