Jum'at, 29 Maret 2024  
Hukrim / Ditelepon Via WhatsApp oleh Nomor Tak Dikenal, Wanita Ini Kaget Uangnya Rp 100 Juta Raib
Ditelepon Via WhatsApp oleh Nomor Tak Dikenal, Wanita Ini Kaget Uangnya Rp 100 Juta Raib

Hukrim - - Senin, 29/04/2019 - 14:08:34 WIB

JAKARTA, situsriau.com – Modus penipuan saat ini semakin beragam. Termasuk yang menggunakan teknologi canggih.

Pengalaman tidak mengenakkan ini dialami oleh seorang agen asuransi.

Melansir dari laman suar.grid.id, agen asuransi asal Batu Pahat Malaysia ini baru saja kehilangan 30.000 ringgit atau sekitar Rp100 juta dari rekening banknya ke pelaku scammer menggunakan ATM.

Hal ini tentu telah membuatnya sangat bingung, karena ketika dia memeriksa kartu ATM-nya, kartu tersebut masih bersamanya dan dia tidak melakukan hal yang salah sebelumnya.

Insiden itu terjadi pada 25 Februari 2019 sekitar jam 8 pagi, ketika ia diberitahu tentang sesuatu yang mencurigakan terjadi dengan rekening banknya.

Ia mengatakan bahwa sebelumnya ia memang menerima panggilan WhatsApp dari dua nomor yang tidak dikenal ketika di rumah.

Namun, ia tidak menjawab salah satu dari 11 panggilan missed call yang diterima dari dua nomor ini. Tidak lama setelah itu, ia menerima SMS dari bank.

Bank tersebut memberikan kode One-Time Password (OTP) kepadanya dan memberi tahu bahwa rekening banknya sedang men-transfer uang 9.777 ringgit atau sekitar Rp 33 juta ke akun lain.

Tepat setelah itu, salah satu nomor tidak dikenal yang menelepon sebelumnya mengirim pesan WhatsApp.

Nomor tersebut memintanya untuk mengirim OTP yang diterimanya kepada mereka.

Terkejut, ia segera menghubungi banknya untuk mem-verifikasi apakah transaksi uang tersebut telah ditransfer keluar dari rekeningnya.

Ia mengatakan kepada mereka untuk menghentikan transaksi dan pergi ke kantor polisi untuk mengajukan laporan polisi.

Setelah itu, ia pergi ke salah satu cabang bank di Batu Pahat dan menemukan bahwa 10.000 ringgit telah ditransfer keluar dari rekening banknya sebanyak tiga kali pagi itu tanpa memerlukan OTP.

Ia bingung karena kartu ATM-nya masih ada bersamanya dan batas penarikan harian hanya 5.000 ringgit, tetapi entah bagaimana para scammer berhasil meretas akunnya.

Bank mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki insiden ini dalam dua minggu, karena mereka mencurigai seseorang telah meretas akunnya.

Dia mengatakan bahwa bank seharusnya memastikan bahwa sistem mereka cukup aman terutama untuk transaksi online dan berharap bahwa ia akan dapat memperoleh kembali uang yang diperolehnya dengan susah payah.

Dari kejadian ini, pelajaran yang dapat diambil adalah kita harus hati-hati saat menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal dan pastikan untuk menghubungi pihak bank jika melihat sesuatu yang mencurigakan. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved