PEKANBARU, situsriau.com - Saat ini, penanganan perkara Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, terus bertambah. Totalnya sudah capai 55 Laporan Polisi (LP) yang menyebar di sejumlah wilayah Provinsi Riau. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, awal pekan ini mengatakan, jumlah kasus kebakaran hutan saat ini, sebanyak 55 LP, dimana sebelumnya masih 52 LP. 

"Kasusnya bertambah, totalnya sudah mencapai 55 laporan polisi yang ditangani Polda Riau dan jajaran kabupaten/kota. Tersangkanya ada 63 orang, termasuk korporasi," ungkap Sunarto. 

Seiring proses penindakan hukumnya, menurut Sunarto, pihaknya telah melakukan penyidikan terhadap satu korporasi PT BMI. Saat ini tahap sidik sudah 5 kasus, tahap I nya ada satu kasus dan tahap II nya ada 49 kasus. 

"Saat ini, kita masih melakukan penyidikan terhadap PT BMI, dan ini belum ditetapkan sebagai tersangka. Untuk total luas lahan yang terbakar saat ini 347,4475 hektare," pungkas Perwira dengan 3 melati di pundaknya itu. 

Dalam kasus pembakaran lahan, saat ini Polda Riau tengah menyelidiki ada 2 kasus korporasi ditambah Polres Inhil 9 kasus, Polres Inhu ada 2 kasus, dan Pelalawan ada 2 kasus. 

Selain itu, Polres Rohil ada 14 kasus, Bengkalis 12 kasus, Siak ada 3 kasus, lalu disusul Polres Dumai sebanyak 3 kasus dan Meranti serta Kota Pekanbaru masing-masing ada 4 kasus. 

"Polres yang tak disebutkan, yakni Rohul, Kampar dan Kuantan Singingi, nihil kasus Karhutla," kata Sunarto.(sr5, hr)