JAKARTA, situsriau.com - Hacker kembali bikin ulah di jagat industri digital. Berpuluh ribu organisasi di semua dunia terserang virus computer bermana WannaCry.

Piranti lunak beresiko ini mengunci data serta memohon pembayaran sampai 300 dolar AS sebelumnya memulihkan file-file yang diobrak-abrik oleh virus itu.

Infeksi di kian lebih 70 negara didunia tengah dilaporkan oleh perusahaan keamanan. BBC Sabtu (13/5/17) menyebutkan, Rusia serta Spanyol yaitu dua negara yang alami serangan paling kronis.

Tak seperti banyak virus yang lain, WannaCry mempunyai kekuatan untuk bergerak di sekitaran jaringan dengan sendirinya. Umumnya virus lain memercayakan manusia untuk menebar dengan menipu pemakai untuk meng-klik satu file atau kode untuk sembunyikan kode serangannya. Tetapi tak sekian dengan virus ini.

Belum di ketahui siapa yang bikin virus ransomeware ini. Ronsomeware saat ini jadi type virus sebagai ‘favorit’ untuk peretas untuk memperoleh keuntungan dengan gampang lewat cara menginfeksi file-file utama.

Peretas dapat mencairkan duit dengan gampang karena mereka biasanya memakai mata duit virtual bitcoin yang susah untuk dilacak.(sr5, in)