Jum'at, 29 Maret 2024  
Iptek / Mumi Tentara Umur 400 Tahun Ditemukan, Penyebab Kematiannya Bukan Senjata
Mumi Tentara Umur 400 Tahun Ditemukan, Penyebab Kematiannya Bukan Senjata

Iptek - - Jumat, 30/06/2017 - 06:11:16 WIB

JAKARTA, situsriau.com – Para peneliti telah mengungkapkan temuan baru tentang kehidupan dan kematian tentara yang bertempur dalam The Thirty Years War.

Sebanyak 9.000 tentara ditemukan terkubur di Lutzen, Jerman saat perang 1632. Kini para ilmuwan telah menganalisis jenazahnya yang menunjukkan mereka terbunuh oleh tembakan dari sesuatu yang tidak bisa diprediksi saat ini, bahkan senjata pun bukan menjadi penyebab kematian mereka.

Perang yang berlangsung dari 1681 sampai 1648 ini diikuti oleh tentara yang beragama Katolik dan Protestan dalam Kekaisaran Romawi Suci. Sementara, pertempuran besar lainnya dilakukan di Jerman dan banyak tersebar di negara lain Eropa Tengah.

Kematian besar-besaran terjadi bukan hanya penyebab dari pertempuran ini tetapi juga kelaparan dan penyakit yang melanda pada saat itu.

Pada 2011, arkeolog menemukan sebuah kuburan massal di Lutzen dan mengangkat jenazah dari tanah di sebuah blok seberat 55 ton. Saat ini, arkeolog yang berbasis di State Office for Heritage Management and Archaeology Saxony-Anhaly telah menganalisis sisa-sisa 47 tentara dari blok tersebut.

Temuan yang dipublikasikan di PLOS One ini menunjukkan, banyak pria yang memotong dan menebas tanda pada tulang mereka. Dalam makalah ini, penelitian yang dipimpin oleh Nicole Nicklisch menulis, “Meskipun senjata api menjadi semakin mudah tersedia, senjata yang diikat masih merupakan senjata pilihan untk pertarungan langsung ke tangan.”

Dua kerangka juga ditemukan memiliki peluru di mulut, perlakuan ini seringkali dilakukan tentara di medan perang untuk memastikan mereka dapat segera memuat kembali senjata yang dimiliki.

Analisis ini juga mengungkapkan bahwa sebagaian besar pria tersebut sudah terluka sebelum pertempuran mereka, dengan beberapa luka di kepala dan penyembuhan cedera pada tulang. Sejumlah pakaian juga ditemukan terkubur bersama jenazahnya.

Sebagian besar tentara diklam berjuang untuk Swedia, meskipun tentara pada Kekaisaran Katolik juga bisa dikuburkan di sana. (sr5, oz)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved