Kamis, 25 April 2024  
Iptek / Penjelasan Alquran dan Sains Soal Orang yang Lingkar Perutnya Besar
Penjelasan Alquran dan Sains Soal Orang yang Lingkar Perutnya Besar

Iptek - - Rabu, 02/08/2017 - 11:43:32 WIB

JAKARTA, situsriau. com - Penelitian telah buktikan bahwa kegemukan (obesitas) bisa membahayakan tubuh manusia. Hasil sensus sebuah perusahaan asuransi di Amerika Serikat menyimpulkan, semakin panjang garis lingkar perut, maka semakin pendek garis umur.

Dalam buku 'Sains dalam Alquran' yang ditulis Nadiah Thayyarah menjelaskan, laki-laki yang lingkar perutnya lebih besar daripada lingkar dadanya, maka potensi kematiannya akan semakin besar.

Nabi memerintahkan untuk menyeimbangkan pola makan dan minum, serta tidak berlebihan dalam keduanya. Beliau juga melarang untuk mengisi lambung dengan makanan secara penuh, karena dapat merusak tubuh dan termasuk pemborosan.

Pelakunya dianggap sebagai orang-orang yang mubazir yang dicap Allah sebagai saudara setan. "Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya," Surah Al Isra' Ayat 27.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, "Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk napasnya."

Manusia membutuhkan makanan dalam porsi tertentu setiap hari, tergantung usia dan pekerjaannya. Laki-laki yang bekerja dengan duduk sepanjang hari hanya membutuhkan 3.000 kalori.

Adapun yang bekerja dengan tenaga fisik, maka ia membutuhkan 4.000 kalori. Bila kalori yang dikonsumsi melebihi kebutuhan, maka tubuh akan mengeluarkan sisa-sisanya dengan memforsir kinerja jantung, hati, ginjal, dan paru-paru.

Kelebihan kalori itu juga akan menumpuk dalam tubuh manusia, sehingga membentuk lemak di bawah kulit, di hati dan otot-otot, serta di dalam pembuluh darah. Akibatnya, terjadi penyempitan pembuluh darah dan serangan jantung.

Di setiap satu kilogram kelebihan berat badan dari jumlah ideal, kinerja jantung akan bertambah dalam memompa darah. Ketika jantung hanya dirancang untuk melayani 79 kilogram berat tubuh, tetapi dipaksa untuk melayani 100 kilogram, maka jantung akan keletihan sehingga menimbulkan penyakit.(sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved