Rabu, 24 April 2024  
Iptek / Polisi Telusuri Aplikasi Terkoneksi Facebook yang Berpotensi Curi Data
Polisi Telusuri Aplikasi Terkoneksi Facebook yang Berpotensi Curi Data

Iptek - - Jumat, 20/04/2018 - 15:25:44 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendalami aplikasi-aplikasi yang terkoneksi dengan Facebook yang berpotensi mencuri data-data pribadi pengguna jejaring sosial tersebut.

"Kami ingin tahu apa yang dikerjakan Facebook. Aplikasi-aplikasi yang dibuat sehingga orang tertarik dan membuka identitas dirinya," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto, di Jakarta, Kamis (19/4/18).

Data-data pribadi yang terkumpul ini diduga telah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. "Berarti siapa saja yang bersangkutan (pengguna aplikasi) juga siap mem-publish pribadinya. Nah kemudian dipakai orang lain untuk kepentingan lain," katanya.

Kasus dugaan kebocoran data pengguna Facebook saat ini masih dalam penyelidikan polisi. "Masih penyelidikan," kata Ari. Ia menambahkan, hingga saat ini belum ditemukan adanya pengguna Facebook di Indonesia yang datanya dicuri untuk kepentingan tertentu. Polisi pun belum menerima laporan dari masyarakat terkait kebocoran data pengguna Facebook.

Sebelumnya pada Rabu (18/4), Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selama lima jam terkait dugaan kebocoran data pengguna Facebook.

Menurut Ruben, Facebook Indonesia saat ini sedang melakukan audit internal terkait dugaan kebocoran satu juta data pengguna Facebook di Indonesia. Pihaknya pun memastikan akan transparan untuk melaporkan hasil audit tersebut kepada penyidik Dittipidsiber, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan audit akan selesai. "Setelah audit selesai, pasti hasilnya akan kami serahkan kepada pemerintah Indonesia. Tapi tanggal pastinya kami tidak bisa janjikan," katanya.

Ari mengatakan bahwa Polri masih membutuhkan keterangan perwakilan Facebook Indonesia untuk melengkapi upaya penyelidikan polisi. Kepolisian pun kemungkinan akan kembali memanggil perwakilan Facebook guna diminta keterangan. "Kami mau cari keterangan beberapa orang lagi, ada perwakilan dari Facebook," katanya seperti dilansir Antara.

Sementara itu, Kemenkominfo kembali melayangkan surat untuk Facebook. Dalam surat tersebut Kemenkominfo meminta penjelasan dan dokumen terhadap penyalahgunaan data pengguna Facebook Indonesia.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenkominfo, Noor Iza mengungkapkan surat tersebut merupakan permintaan klarifikasi bukan peringatan. "Surat tersebut permintaan klarifikasi dan konfirmasi bukan surat peringatan," ujarnya.

Surat tersebut memuat empat permintaan dari Kemenkominfo. Pertama, klarifikasi mengenai adanya informasi penyalahgunaan data pengguna Facebook yang meluas ke firma analisis lain selain Cambridge Analytica yaitu CubeYou dan Aggregate IQ.

Kedua, penjelasan lebih lanjut mengenai tindakan teknis untuk membatasi akses data di Facebook, seperti yang telah dijelaskan pada surat dari Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia pada 5 April 2018.

Ketiga, memberikan data jadwal dan/atau hasil audit kasus ini. Keempat, memberikan data pengguna Facebook Indonesia yang terkena dampak penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica.

Surat tersebut pun menyebutkan agar Facebook dapat memenuhi permintaan paling lambat sepekan dari surat dikirimkan. Artinya pada 26 April 2018 mendatang, Facebook harus sudah memiliki jawaban untuk pemerintah.

Sebelumnya, terdapat indikasi kebocoran satu juta data pengguna Facebook dari Indonesia dalam kasus Cambridge Analytica. Jumlah pengguna Facebook di Indonesia yang mengakses media sosial itu setiap bulan diperkirakan lebih dari 115 juta orang, dari 2,07 miliar orang yang mengakses Facebook setiap bulan seluruh dunia. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved