PALU, situsriau.com - Sebuah lubang besar menganga tiba-tiba terbuka di pantai Queensland, Australia, dan menelan daratan di sekitarnya.
Disebutkan sebagai longsoran di dekat pantai, lubang baru yang tercipta ini diketahui mencapai panjang hingga 300 meter dengan kedalaman 7,5 meter.
Terjadi pada hari Minggu (23/9/18), lubang diperkirkan tercipta karena erosi. Untungnya tidak ada yang terluka dalam insiden itu.
Meski begitu, warga sekitar telah dihimbau untukk menghindari daerah tersebut setelah kejadian serupa pada tahun 2015.
"Erosi ini mungkin disebabkan oleh kerusakan garis pantai oleh arus pasang surut, gelombang dan arus," kata Departemen Lingkungan dan Sains Queensland dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir IFL Science, (25/9/18).
Diana Journeaux dari Rainbow Beach Helicopters mengatakan bahwa lubang itu belum ada pada pada hari minggu.
Namun seorang warga lokal mengatakan bahwa dirinya mulai melihat kemunculan lubang besar menelan pantai pada pagi di hari Senin.
Area perumahan terdekat setidaknya berada pada jarak 150 meter dari area longsor. Sehingga tidak ada yang dalam bahaya.
Sementara ini pihak berwenang masih terus mengawasi lubang besar untuk melihat jika saya berkembang ke arah yang lebih buruk.
"Yang bisa kami katakan dengan pasti adalah bahwa ini adalah wilayah yang tidak stabil yang akan terus mengalami kelongsoran berkala," ucap Peter Davies dari Universitas Sunshine Coast.
Lubang baru ini hanya terletak dengan jarak beberapa ratus meter dari lubang hasil longsoran yang terbentuk pada 2015.
Bahkan, pada 2016 wilayah tersebut juga mengalami kelongsoran.
Tak heran jika longsor kali ini terjadi, dan tidak menutup kemungkinan masih akan terus terjadi ke depannya. (sr5, in)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |