Kamis, 28 Maret 2024  
Iptek / Keren! Pemuda Disabilitas Ini Ciptakan Robot Laba-laba dari Barang Bekas
Keren! Pemuda Disabilitas Ini Ciptakan Robot Laba-laba dari Barang Bekas

Iptek - - Rabu, 21/11/2018 - 11:21:33 WIB

PURWARKARTA, situsriau.com - Menjadi penyandang disabilitas bukan berarti harus diam tanpa karya, bukan berarti harus terpuruk dengan segala kekurangan. Seorang pemuda bernama Ahmad Sobandi (28) mampu menciptakan robot unik berbahan sederhana.

Bagaimana tidak, sebuah robot yang menyerupai seekor laba-laba didesain menggunakan barang bekas elektronik yang dipadupadankan menjadi hasil karya yang menarik.

Selain barang elektonik, besi penjepit kertas, kabel, baterai, alat solder dan tang menjadi barang utama Ahmad membuat robot sederhananya.

Dari tangan dinginnya, anak muda asal kampung Cilegong Utara, Desa-Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat ini sudah menghasilkan lima robot laba-laba berbagai ukuran dan gerak, bahkan ada yang bisa dikendalikan menggunakan remote control. Selain itu, mobil, kipas, hingga lampu bel pun sudah berhasil ia ciptakan.

Untuk tenaga penggeraknya, ia memanfaatkan batu baterai bekas telepon genggam lengkap dengan soket isi ulang listriknya. Sedangkan untuk menggerakkannya ia gunakan chipset bekas dan gir bekas mainan atau barang elektronik lainnya.

Menurut ibundanya, Ecin Kuraesin (53), Ahmad anak pertama dari tiga bersodara ini, diketahui memiliki bakat lebih sejak lulus SMP Sederajat di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jatiluhur.

Dia kemudian diarahkan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya. Namun, Ahmad lebih memilih mendalami bakatnya yang masih terpendam.

Tiga tahun terakhir, Ahmad baru dapat menciptakan robot pertamanya berupa gorden yang dapat dibuka dan ditutup yang menggunakan remote. Selanjutnya, Ahmad memperlihatkan hasil karya lainnya berupa mobil.

"Awalnya malah enggak tahu bahwa bisa bikin robot semacam ini. Karena tidak ada yang ngajarin, di sekolah juga gak belajar ini, hanya belajar biasa. Dia bisa bikin robot secara otodidak belajar sendiri," ujar ibundanya, ditemui detikINET di kediamannya di Purwakarta.

Bakat Ahmad terpacu saat ia mencoba memperbaiki barang-barang elektronik di rumah. Barang-barang yang masih berguna pun menjadi kelinci percobaan dirinya.

Seiring berjalan waktu, bakat ahmad semakin berkembang. Dia dapat belajar dari berbagai sumber. Mulai dari televisi yang menayangkan bakat-bakat hingga jejaring internet yang kini mudah di akses di berbagai perangkat dan oleh siapapun.

"Inisiatif dia itu tinggi, mungkin daripada diam bengong ya, jadi mikirnya dia tuh ingin berkreasi gitu. Awalnya nonton TV lalu dicerna sama dia. Suatu waktu dia muncul ide untuk merealisasikan bikin robot. Awalnya pakai bahan-bahan yang tersedia di rumah aja seperti bekas payung, kabel-kabel telepon, dia manfaatin. Lalu belajar dari YouTube dan internet," urai Ecin.

Ibunda Ahmad itu menjelaskan, hasil karya anaknya sudah sangat banyak. Namun Ahmad yang selalu berinovasi melakukan bongkar pasang hingga saat ini menjadi koleksi dirinya. Saat ini belum ada satu pun hasil karyanya yang dijual.

"Kalau dulu, dia bikin robot tuh bongkar pasang. Karena keterbatasan alat jadi bongkar pasang gitu. Bahan bakunya sekarang ada yang hasil sumbangan temannya, bahkan barang-barang yang ada di rumah dimanfaatkan lagi. Sudah ada yang pesen tapi Ahmad belum mau menjualnya," tutupnya. (sr5, in)



Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved