JAKARTA, situsriau.com - Huawei mempersiapkan peluncuran teknologi 5G, baik jaringan maupun handphone. Mereka mengadakan briefing pra-MWC (Mobile World Congress) di Beijing, Tiongkok, Kamis (24/1/19).

Acara itu disiarkan langsung oleh Huawei guna mempublikasikan kemampuan 5G dari perusahaan manufaktur Tiongkok tersebut kepada dunia. Perusahaan ingin mengejutkan pasar melalui meluncurkan ponsel 5G yang dapat dilipat -baik di MWC atau pada paruh kedua tahun 2019. Bahkan bukan hanya Huawei, sub-brand-nya yakni Honor juga berencana merilis ponsel 5G.

Melihat perkembangan rumor di jagad maya, tentu kita tidak bisa berharap melihat smartphone 5G. Namun publik ingin mendengar paparan Huawei terkait router 5G dengan WiFi 6 yang baru-baru ini terlihat secara online. Sekaligus berharap mendengar tentang peralatan jaringan 5G mereka.

Apa yang dilakukan Huawei bakal 'memukul' Amerika Serikat dan sekutunya. Sebab selama ini Pemerintah Amerika selalu mengampanyekan negatif terhadap perangkat dan jaringan 5G yang tengah dikembangkan pabrikan Tiongkok tersebut.

Akibat tudingan perlengkapan teknologi 5G dari Huawei bisa dijadikan alat mata-mata oleh Pemerintah Tiongkok, banyak negara yang akhirnya membatalkan kontrak pengadaan jaringan 5G dengan raksasa teknologi ini. Padahal Huawei tercatat memegang lebih dari 40 persen hak paten 5G di dunia. (sr5, sn)