Jum'at, 26 April 2024  
Iptek / Bill Gates Gelontorkan Dana Darurat Rp 136 miliar untuk Perangi Virus Corona
Bill Gates Gelontorkan Dana Darurat Rp 136 miliar untuk Perangi Virus Corona

Iptek - - Jumat, 31/01/2020 - 11:11:36 WIB

JAKARTA,situsriau.com - Coronavirus atau virus corona menyebar ke segala penjuru dunia. Bill Gates tak ingin tinggal diam. Ia langusng menggelontorkan dana sebesar USD 10 juta atau setara Rp 136 miliar untuk memerangi virus tersebut.

Melalui Bill and Melinda Gates Foundation, yayasan yang dibuatnya bersama sang istri, uang tersebut diperuntukkan mendukung negara yang terdampak dari virus corona.

Dikutip dari Business Insider, Kamis (30/1/20) dari total bantuan yang diserahkan, USD 5 juta diberikan kepada China, di mana seperti diketahui salah satu provinsi di Negeri Tirai Bambu itu, yakni Wuhan, sumber dari awal mulanya virus itu ditemukan.

Kemudian, sisanya diberikan ke Afrika, tepatnya lembaga yang menangani pengendalian penyakit dan pencegahan krisis di wilayah tersebut.

"Dana tersebut akan dihabiskan untuk dana darurat dan dukungan teknis yang sesuai untuk membantu merespon di China dan Afrika, serta menahan penyebaran 2019-nCoV secara global," kata yayasan dalam siaran persnya.

Korban jiwa akibat wabah virus corona terus bertambah di China. Data terbaru yang diumumkan otoritas kesehatan China, sejauh ini 132 orang meninggal akibat penyakit tersebut.

Seperti dilansir media China, Xinhua, Rabu (29/1/20), hingga Selasa (28/1/20) malam waktu setempat, korban jiwa akibat wabah coronavirus ini telah bertambah menjadi 132 orang.

Otoritas kesehatan China juga mengumumkan bahwa sejauh ini, ada 5.974 kasus virus corona yang terkonfirmasi di 31 wilayah setingkat provinsi hingga Selasa (28/1/20) malam waktu setempat. Otoritas kesehatan China juga menyatakan bahwa mereka tengah memonitor lebih dari 9 ribu kasus suspect (diduga) virus mematikan ini.

Muncul sejak Desember 2019, virus yang memicu gangguan pernapasan ini telah menyebar luas ke sebanyak 31 provinsi, wilayah otonomi dan kotapraja di China. Virus ini juga diketahui telah menyebar hingga ke sedikitnya 16 negara, termasuk Amerika Serikat (AS).(sr5, in)



Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved