Jum'at, 29 Maret 2024  
Iptek / Twitter dan Facebook Melawan Donald Trump
Twitter dan Facebook Melawan Donald Trump

Iptek - - Jumat, 29/05/2020 - 15:27:53 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif terkait media sosial. Perintah ini akan mempersempit perlindungan terhadap media sosial atas konten yang diunggah di platform-nya.

Dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (29/5/20) perintah eksekutif ini bisa membatasi perlindungan tanggung jawab platform media sosial dan perusahaan teknologi yang diatur oleh Section 230 Communications Decency Acts.

Di bawah regulasi ini, perusahaan teknologi dan media sosial memiliki kekebalan dari tuntutan hukum atas apa yang diunggah pengguna karena perusahaan tersebut dianggap sebagai platform dan bukan penerbit.

Perintah eksekutif Trump akan mendorong regulator, termasuk Federal Communications Commission dan Federal Trade Commission, untuk membuat aturan baru yang bisa membatasi imunitas tersebut.

"Itu masalah besar. Mereka memiliki perisai. Mereka bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka tidak akan memiliki perisai itu lagi," kata Trump sebelum menandatangani perintah tersebut.

Trump menandatangani perintah eksekutif ini setelah Twitter mengecek fakta di balik dua cuitannya di awal minggu ini. Cuitan tersebut membuat klaim yang menyesatkan tentang pemungutan suara. Trump pun berang.

Perusahaan media sosial pun tidak tinggal diam menghadapi serangan ini. Twitter yang menjadi target utama Trump mengatakan keputusan ini reaksioner dan telah mempolitisasi hukum yang ada.

"#Section230 melindungi inovasi Amerika dan kebebasan berpendapat dan itu ditopang oleh nilai-nilai demokrasi. Upaya untuk mengikis secara sepihak mengancam masa depan kebebasan berbicara dan internet secara online," tulis Twitter dalam cuitannya.

Facebook juga mengeluarkan pernyataan yang menentang keputusan eksekutif tersebut.

"Mencabut atau membatasi Section 230 akan memiliki efek sebaliknya. Ini akan membatasi lebih banyak pendapat online, bukan lebih sedikit," kata juru bicara Facebook Liz Burgeois.(sr5, dc)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved