Jum'at, 29 Maret 2024  
Kesehatan / Penduduk Riau Capai 5,9 Juta Jiwa, Baru 62,33 % Terdaftar di BPJS Kesehatan
Penduduk Riau Capai 5,9 Juta Jiwa, Baru 62,33 % Terdaftar di BPJS Kesehatan

Kesehatan - - Rabu, 03/01/2018 - 14:29:05 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Berdasarkan data per-30 November 2017, di Provinsi Riau, baru 2.525.408 jiwa yang telah terdaftar sebagai peserta JKN di BPJS Kesehatan. Artinya, dari 5.958.558 total jumlah penduduk yang terdata di Disduk Capil, baru 62,33 persen yang sudah terdaftar di kepesertaan BPJS Kesehatan.

"Ini masih jauh dari data nasional, kita tertinggal 10 persen, dimana nasional total kepesertaannya per November 2017 72 persen. Paling tidak tiap bulan kita targetkan pertumbuhan rata-rata 28 Ribu jiwa, sehingga target kepesertaan dapat menyeluruh sesuai target atau sudah Universal Health Coverage (UHC)," jelas Asisten Deputi Bidang Monitoring dan Evaluasi BPJS Kesehatan Sumbagteng Jambi, Andi Ashar, Selasa (2/1/18).

Terkait terget iuran Andi mengaku, di tahun 2017 kemarin, BPJS Kesehatan di Provinsi Riau menargetkan sebanyak Rp.1,2 triliun. Namun hingga November 2017 baru tercapai Rp.986 miliar, dengan jumlah yang diterima baru sebesar Rp.842 miliar.

"Kalau peserta PPU pemerintah tidak ada masalah. Untuk Badan Usaha itu sudah 99 persen. Dan untuk peserta mandiri kita seharusnya menerima 265 miliar, namun yang diterima baru 136 miliar, atau baru 51 persen yang diterima, sisanya 48 pereen piutang. Untuk peserta PBI, APBD seharusnya 116 miliar, yang kita terima baru 104 miliar atau baru 89 persen, sisanya 11 persen piutang," urai Andi.

Di lain hal, terkait UHC BPJS Kesehatan di Provinsi Riau, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng Jambi, Siswandi manyebut, hingga saat ini belum ada satupun Kabupaten/kota di Provinsi Riau yang telah UHC.

"Walau demikian, sudah ada satu kota yang berkomitmen untuk UHC, yaitu Dumai. Mereka berkomitmen seluruh masyarakatnya terdaftar pada program JKN-KIS," jelas Siswandi.

Agar UHC di Provinsi Riau dapat menyeluruh, Siswandi mengungkapkan, Gubernur Riau sudah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran sebagai upaya mendukung program JKN pada tahun 2019.

"Itu tahun 2019, tentunya tugas kami bersama Diskes untuk menggesa kalau dimungkinkan nanti di penganggaran perubahan di tahun ini (2018) ada anggaran, supaya tidak harus menunggu 2019 untuk UHC nya. Kalau bisa di semester 2 pada tahun 2018 ini sudah bergerak," terangnya.

Selain anggaran Provinsi jelas Siswandi, pihaknya juga akan menggesa Kabupaten-kota di Provinsi Riau yang memiliki potensi anggaran. Hal ini akan dilakukan sejak awal tahun 2018 ini, dengan cara melakukan pendekatan di masing-masing pemda kabupaten kota. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved