Kamis, 25 April 2024  
Kesehatan / Partisipasi Masyarakat Rendah, Imunisasi MR di Riau Terancam Tak Capai Target
Partisipasi Masyarakat Rendah, Imunisasi MR di Riau Terancam Tak Capai Target

Kesehatan - - Senin, 24/09/2018 - 10:35:51 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Partisipasi masyarakat Riau memberikan imunisasi Measles Rubella (MR) pada anaknya masih rendah. Akibatnya, pelaksnaan program nasional ini di Riau terancam tak mencapai target.  

Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir akhir pekan lalu. Dikatakan tingkat partisipasi masyarakat ikut imunisasi MR ini sendiri baru 25,82 persen dari 1,9 anak yang ditargetkan.

"Kita  terus berupaya mengejar target imunisasi MR. Sudah dilaksanakan sejak Agustus lalu. Tapi ternyata partisipasi masyarakat masih rendah," ujar Mimi.

Padahal saat ini sudah memasuki pekan ketiga di bulan September.

Artinya September hanya tersisa sebentar lagi, karena  pelaksanaan imunisasi MR ini sendiri dicanangkan sebelumnya Agustus untuk anak sekolah di bangku pendidikan dan September di layanan kesehatan.

Sedangkan jika dilihat perkembangan jumlah masyarakat yang ikut imunisasi dari dua pekan lalu hanya sedikit peningkatannya pada 10 September 2018 lalu Riau baru 18,47 persen realisasinya.

Saat ini 23 September 2018 baru 25,82 persen.

Namun demikian Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengaku tetap optimis meskipun waktu yang tersedia tinggal sedikit lagi. Menurutnya daerah tetap mengajak masyarakat untuk berpartisipasi ikut dalam imunisasi ini.

"Kita tetap optimis dan tidak boleh pesimis, kita tetap berusaha mengajak masyarakat ikut untuk imunisasi, karena inti imunisasi itu sangat penting dalam menjaga kesehatan, dan tentunya memutus mata rantai virus Rubella," ujar Mimi Yuliani Nazir.

Menurut Mimi masih ada waktu untuk mengejar target tersebut dan diharapkan daerah yang masih rendah realisasinya untuk bisa mengejar target tersebut agar masyarakat terlindung dari ancaman penyakit akibat virus Rubella dan campak.

"Memang harus kerja keras semua termasuk di Kabupaten/Kota dan kami juga di Provinsi karena untuk secara keseluruhan," jelas Mimi.
Sesuai data dari Dinas Kesehatan tingkat partisipasi imunisasi MR di Kota Dumai masih terendah hanya baru 4,12 persen disusul Kabupaten Siak 6,05 persen dan Pekanbaru 17,10 persen kemudian Inhil 19,62 persen, Kampar 21,78 persen dan Meranti 22,63 persen serta Rokan Hulu 23,61 persen.

Sedangkan lima daerah dengan persentase realisasi paling tinggi yakni Kuansing 54,44 persen, disusul Pelalawan 43,40 persen, Inhu 38,73 persen, Bengkalis 38,06 persen dan Rohil 37,86 persen.

Adapun upaya dari Dinas Kesehatan untuk mendorong percepatan realisasi ini tetap dilakukan dengan berkoordinasi dengan kabupaten/kota. Sebagaimana yang dilakukan sebelumnya menyurati Pemerintah Daerah.

"Kita tetap koordinasi dan berharap seluruh daerah agar memaksimalkan pelaksanaan imunisasi MR, bagaimana agar target bisa tercapai dan mata rantai virus Rubella dan campak juga terputus masyarakat kita terlindung, "ujar Mimi.

Sementara untuk secara nasional posisi realisasi imunisasi MR Riau masih berada di posisi dua terendah setelah Provinsi Aceh dari 27 Provinsi yang menggelar imunisasi MR tahun ini. Sedangkan yang sukses menggelar imunisasi MR tahun ini baru Papua Barat capainnya sudah diatas 91 Persen. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved