Jum'at, 29 Maret 2024  
Kesehatan / Diskes Riau Catat 925 Kasus DBD Terjadi Sepanjang 2018
Diskes Riau Catat 925 Kasus DBD Terjadi Sepanjang 2018

Kesehatan - - Selasa, 29/01/2019 - 12:22:59 WIB

PEKANBARU, situsriau. com - Sepanjang tahun 2018 lalu, jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Riau mencapai 925 kasus. Namun jumlah ini memang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, terjadi penurunan hingga 1.003 kasus.

"Kasus DBD sepanjang 2018 di Riau mengalami penurunan hingga 1.003 kasus. Tahun 2017 ada 1.928 kasus DBD terjadi di Riau, tahun ini 925 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada Gatra.com, Senin (28/01).

Ia mengatakan penurunan kasus terjadi antara lain akibat meningkatnya pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD dengan gerakan satu rumah satu jumantik, dan juga didukung oleh curah hujan yang menurun pada dua tahun terakhir.

"Selain itu, tingginya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan bersih serta menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) menjadi faktor lainnya. Untuk itu Riau akan terus menggencarkan PHBS," ungkapnya.

Adapun gejala DBD yang perlu diwaspadai adalah demam mendadak tinggi, sakit kepala parah terutama di dahi. Nyeri di belakang mata yang memburuk dengan gerakan mata, nyeri sekujur tubuh dan nyeri sendi, mual atau muntah.

Ruam kemerahan pada kulit serta ruam yang berupa bintik-bintik pendarahan dibawah kulit yang berwarna merah kehitaman.

Berikutnya perdarahan dari hidung, mulut dan gusi atau memar kulit, nyeri parah dan terus menerus pada perut, sering muntah dengan atau tanpa darah. Buang air besar warna hitam, haus berlebihan (mulut kering), pucat, kulit teraba dingin. Gelisah atau mengantuk dan sesak nafas.

Penjelasan tersebut memang sulit bagi orang awam untuk mengetahui secara pasti apakah demam yang dialami disebabkan demam berdarah atau yang lain.

"Untuk itu pada hari ketiga demam, maka sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter, karena itu merupakan waktu yang tepat dalam menentukan penyebab penyakit," ujarnya. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved