Jum'at, 29 Maret 2024  
Kesehatan / Satu Warga Meranti Positif Terjangkit Virus Corona dari Hasil Rapid Test
Satu Warga Meranti Positif Terjangkit Virus Corona dari Hasil Rapid Test

Kesehatan - - Sabtu, 11/04/2020 - 11:43:29 WIB

SELATPANJANG, situsriau.com - Seorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berinisial F (26) warga Kampung Baru Kelurahan Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah menjalani pemeriksaan dengan Rapid Test.

Meski demikian, PDP tersebut perlu pemeriksaan lebih lanjut menggunakan swab tenggorokan untuk memastikan keberadaan virus corona.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan yang juga sebagai ketua tim penanggulangan Covid-19 dihadapan masyarakat Kampung Baru. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Mesjid Al Hidayah Jalan Alah Cik Puan Kelurahan Selatpanjang Selatan, Jumat (10/4/20) sore.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menceritakan bahwa PDP yang menunjukkan gejala seperti pasien Covid-19 itu memiliki riwayat perjalanan ke Cipocok Jaya, Serang, Banten.

"Sekira tiga Minggu yang lalu yang bersangkutan diundang oleh sahabatnya untuk menghadiri pesta pernikahan di Serang Banten. Kemudian dari sana sempat menginap di Jakarta 2 atau 3 hari baru pulang ke Selatpanjang melewati Pekanbaru. Beberapa hari setelah yang bersangkutan sampai di Selatpanjang menurut keterangan keluarganya yang bersangkutan terserang penyakit flu dan disertai dengan panas yang tinggi," ujar Bupati.

Diceritakan lagi, F sempat berobat ke Puskesmas Alahair dan diberikan obat. Setelah beberapa hari sampai dengan obatnya habis dia tidak kunjung sembuh juga lalu beliau melanjutkan berobat ke Klinik dokter William kemudian setelah obatnya habis juga tidak sembuh dan pada hari ke 15 yang bersangkutan kembali masuk kantor yakni di kantor Baznas yang ada di Masjid Agung Selatpanjang dan ketika itu yang bersangkutan sempat tidak tidak sadarkan diri atau pingsan kemudian setelah itu yang bersangkutan dibawa pulang kembali ke rumah untuk dirawat oleh keluarganya, beberapa hari kemudian  beliau pergi keluar ke pasar dan jatuh pingsan lalu dibantu tukang becak dan dibawa ke RSUD.

Berdasarkan riwayat tersebut, pihak RSUD lalu melakukan tes menggunakan Rapid Test, dan ternyata hasilnya menunjukkan positif. Kemudian dilakukan tes selanjutnya yakni spesimen swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) dimana sampel lendir nya sudah dibawa ke Badan Penelitian Pengembangan Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.

"Dengan hasil yang positif ini memberikan informasi kepada kita bahwa yang bersangkutan ini berpotensi tertular Covid-19, namun demikian bukan berarti beliau ini sudah pasti tertular virus Corona, karena ini harus dibuktikan lagi dengan tes PCR dengan mengambil sampel lendir yang ada di tenggorokan dan di hidung pasien yang bersangkutan. Saat ini sampel sudah dibawa dan dikirim ke Jakarta lewat Pekanbaru dan mudah-mudahan kita akan menunggu hasilnya dalam beberapa hari ke depan," kata Bupati. (sr5, hr)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved