JAKARTA,situsriau.com- Mengangkat kerajinan tekat Riau dengan motif tenun khas Melayu dalam rancangan busana kekinian,  Yessy Oktavia Dewi, finalis Putri Indonesia asal Riau, terpilih sebagai juara I (satu) kostum terbaik.

Dalam acara yang digelar Sabtu malam ini, dari VI (enam) finalis yaitu Riau, Jawa barat, Jawa tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatra Utara dan Bangka Belitung, yang pada saat ini sedang mengikuti kegiatan sebagai finalis Putri Indonesia 2017.

"Rancangan baju ini merupakan dimensi baru dari pemakaian kerajinan tekat Riau yang kaya akan motif dan bentuk dimana selama ini kerajinan tekat hanya dapat dilihat dalam dimensi terbatas seperti hiasan pelaminan melayu," kata Yessy yang merupakan putri kelahiran Pasir Pengaraian kabupaten Rokan Hulu provinsi Riau 26 tahun lalu.

Keindahan kerajinan tekat ini diaplikasikan dalam sebuah rancangan busana yang mendapat sentuhan kekinian. Paduan motif tekat seperti motif payung sekaki dan pucuk rebung bersanding dengan dasar brokat bermotif melayu bernama kaluk paku," papar Yessy.

Keindahan motif tekat Melayu Riau ini, lanjutnya, dipadukan dengan kain tenunan asli Riau. Menggabungkan motif tenun seperti belah wajit, tampuk manggis dan pucuk rebung menghasilkan rancangan etnik yang kental dengan nuansa melayu namun tampil elegan dengan potongan kebaya panjang.

Riasan kepala yang dikenakan Yessy, memakai ukiran selembayug sebagaimana lazim dipakai sebagai identitas bangunan-bangunan besar di tanah melayu. Dengan ornamen sunting melayu 5 (lima) tingkat dan penutup dahi yang disebut ketam dahi melambangkan keelokan budi dan kesantunan dara2 melayu. Selanjutnya, dibagian belakang juga memakai salah satu jenis siput atau sanggul khas melayu yg sudah jarang dijumpai yaitu siput kucing tidur. (sr3,in)