Laris di Filipina, Tapi, Maukah Anda Memakan Ayam Pagpag ? Senin, 09 Januari 2017 | 06:33
JAKARTA, situsriau. com - Saat Anda punya kesempatan berkunjung ke Filipina, jangan lewatkan aneka kuliner unik yang ada di sana. Tapi tentu tak semuanya bisa anda cicipi, atau setidaknya, ada kuliner yang pasti anda tolak mengkonsumsinya.
Seperti hidangan ayam Pagpag. Walau dagangan ini sangat laris di sana. Tapi, bisa dipastikan anda tak akan tergiur.
Sebab, Ayam pagpag adalah ayam sampah, atau ayam sisa yang dibuang oleh sejumlah restoran. Lalu diolah kembali.
Ayam ini laris karena banyak rakyat miskin di Filipina meminati 'ayam sampah' karena harganya yang murah.
Para warga miskin ini, akan mencari-cari ayam sisa di tempat sampah.
Ada juga yang pergi sendiri ke restoran untuk memungut hasil buangan itu.
Penduduk di kawasan Tando, bahkan ada yang menjadikan menu hidangan ini sebagai bahan jualan mereka.
"Saya dulu menjual buah, tetapi kini saya menjual Pagpag, kerana benar-benar laris," kata seorang wanita penjual Pagpag.
Katanya, sisa ayam yang mereka ambil itu, dibersihkan dahulu sebelum dimasak kembali.
"Saya menjualnya dalam berbagai ukuran, dari harga 20peso (Rp 12.000) sampai 50peso (Rp 31.000), kadang-kadang ada tetangga yang minta diskon, mereka miskin juga seperti saya," katanya yang mendapat keuntungan sampai Rp 125.000 dalam sehari.
Dilansir oleh Sinar Harian Online, seorang warga terpaksa makan pagpag karena tidak mempunyai cukup uang untuk membeli hidangan makanan yang lain. (sr5, in)