Kapasitas Lapas di Riau Membludak Bupati Syamsuar Hibahkan 5 ha Lahan untuk Lapas Baru Kamis, 18 Januari 2018 | 22:35
SIAK, situsriau.com- Membludaknya penghuni seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Riau, mengetuk hati Bupati Syamsuar untuk menghibahkan 5 hektar lahan yang diperuntukkan membangun Lapas baru. Kamis (18/1/18) Bupati Siak menyerahkan surat hibah lahan kepada Kepala Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Riau, Dewa Putu Gede.
Bupati Siak H Syamsuar dalam sambutannya menyebutkan, penyerahan hibah ini merupakan komitmen dalam mendukung kelancaran tugas dari rekan rekan instansi vertikal yang ada di daerah siak dan juga dalam rangka antisipasi kepadatan warga huni di lapas siak yang kian membludak.
"Harapan kami dalam rangka mengantisipasi dari kapasitas lapas yang sekarang sudah membludak, mudah-mudahan dengan penyerahan hibah tanah ini nantinya kakanwil dapat mengusulkan ke menteri agar mudahan kedepannya kita bisa mendapatkan prioritas pembangunan lapas di siak ini" kata Syamsuar.
Dengan adanya pembangunan di kecamatan mempura ini, lanjut Syamsuar, nantinya akan menambah perluasan perkembangan di wilayah disana. "Dengan pembangunan yang dijalankan di wilayah Mempura ini, nantinya juga akan ada pertumbuhan rumah-rumah penduduk yang dapat mempengaruhi pada perekonomian masyarakat," harapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI Wilayah Riau Dewa Putu Gede mengungkapkan trima kasihnya kepada Pemkab Siak yang telah menyiapkan lahan untuk pembangunan tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa dari masing-masing wilayah memang tidak diberikan dana untuk membeli tanah, sehingga mereka melakukan pendekatan koordinasi dengan kepala daerah untuk mendapatkan lahan.
Namun dalam pelaksanannya nanti, lanjutnya, Dewa sangat berharap ada rekomendasi dari bupati atau kepala daerah bahwa pembangunan Lapas memang sangat dibutuhkan,
"Itu rekomendasi menjadi penting begitu juga aparat penegak hukum lainnya untuk disampaikan ke pusat sebagai dokumen mendukung usulan kami kepada kemenkumham yang tentu nanti akan dibicarakan dengan BAPPENAS dan Badan Keuangan," ujarnya.
Dewa menambahkan, adanya tanah tidak serta merta akan bisa dibangun, hanya ada aset dulu baru dipertimbangkan mana skala prioritasnya.
"Tapi kalau berbicara skala prioritas untuk riau memang sudah sangat penting dibangun, karena daya tampung Riau hanya 3.500 orang sedangkan isinya sudah mendekati 11.000 orang khusus siak kapasitas 150 orang sedangkan sekarang isinya sudah mencapai 511 orang"pungkasnya," pungkasnya. (sr3,in)