PEKANBARU, situsriau.com- Pemerintah pusat akan menjadikan program Smart City yang diterapkan pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru sebagai percontohan atau role model secara nadional.

Hal itu dibuktikan dengan diterimanya undangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) perihal permohonan audiensi yang ditujukan ke Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru.

Undangan tertanggal 22 Februari 2018 yang ditandatangi Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Kemendagri Ir Gunawan MA itu berbunyi, dalam rangka mendapatkan masukan dalam penyusunan Peraturan Presiden tentang penerapan Smart City di Indonesia, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri akan melakukan audiensi terkait program Smart City Madani di Pemerintah Kota Pekanbaru.

Audiensi sendiri akan digelar di Kantor Walikota Pekanbaru pada 22 Maret 2018.

"Mengingat pentingnya kegiatan dimaksud, besar harapan kami Saudara (Sekdako Pekanbaru, red) dapat meluangkan waktu demi terselenggaranya audiensi dimaksud didampingi kepala OPD terkait," tulis dalam undangan tersebut.

Plt Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra melalui Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi dan Komunikasi Publikasi Mawardi Zakaria, membenarkan adanya surat permohonan audiensi dari Kemendagri tersebut.

"Ini merupakan hasil assesment gerakan 100 Smart City yang diselenggarakan Kementerian Kominfo pada 5 Maret lalu," ungkapnya, Sabtu (10/3/2018).

"Dari hasil assesment tersebut, Pemko Pekanbaru akan menjadi model atau percontohan nasional terkait penggunaan teknologi informasi khususnya inovasi kartu Smart Madani," ulas Mawardi.

Menurut dia, Pemerintah Pusat sangat terkesan dengan program Smart City Pekanbaru yang memiliki konsep dan program yang jauh lebih komprehensif dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra sudah memberikan pemaparan pada assessment Gerakan 100 Smart City di Gedung Pusat TIK Nasional (Pustiknas) Jalan Kertamukti, Tangerang Selatan, Senin (5/3/2018).

Selain berbicara tentang Smart City, Eka sekaligus menyampaikan program pendukung Smart City di antaranya Smart Goverment, Smart People, Smart Economy, Smart Environment dan Smart Mobility.

Dari pemaparan itu, Assessor Herry Abdul Aziz yang juga Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Teknologi menyampaikan kekagumannya terhadap konsep Smart City Madani Pekanbaru.(sr3)