Truk Jatuh ke Sungai Sagati Pelalawan, 6 Meninggal 9 Masih Pencarian Minggu, 23 Februari 2025 | 14:46
PELALAWAN,situsriau.com- Kecelakaan tragis truk colt diesel mengangkut 32 pekerja, Sabtu (22/2/2025) terjun ke sungai Sagati Pelalawan diduga sopir mengantuk.
Akibatnya, 6 orang dinyatakan meninggal, 17 selamat sisanya masih dalam pencarian.
Sopir truk bernama Maranata Zendrato, ditemukan tewas Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB saat evakuasi hari pertama.
Hari kedua pencarian korban hilang, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memimpin evakuasi untuk memastikan truk telah dingkat dan 9 korban masih pencarian di lapangan.
Kapolda turun langsung bersama Direktur Lalulintas Kombes Taufiq Lukman hingga Kapolres Afrizal Asri.
Kapolda mengecek langsung proses evakuasi truk PT Empat Ras Bersaudara dengan alat berat.
"Tadi truk berhasil kita evakuasi dari dalam sungai dengan kedalaman sekitar 8 meter," kata Kapolda, Minggu (23/2/2025).
Jenderal bintang dua itu memastikan tidak ada korban di bak truk saat diangkat. Tapi tim gabungan berhasil menemukan korban tak jauh dari mobil tenggelam dalam proses pencarian hari ini.
"Dalam truk saat diangkat tak ada korban. Namun kita temukan 2 korban hari ini tak jauh dari lokasi truk yang jatuh ke sungai," kata Kapolda.
Penemuan korban pertama sekitar pukul 09.50 WIB ditemukan jenazah perempuan sekitar 20 meter dari jembatan. Sedangkan yang anak-anak sekitar pukul 11.15 WiB, jaraknya 1 kilometer dari jembatan Segati.
Setelah penemuan 2 korban hari ini, artinya sudah ada 6 korban ditemukan meninggal dunia. Sedangkan sembilan korban lainnya masih dalam proses pencarian.
"Dari 32 penumpang, 17 orang selamat dan mendapatkan perawatan di klinik PT Nusa Warna Raya (NWR) . Lalu ada enam orang ditemukan meninggal dan sembilan korban masih pencarian," kata Iqbal.
Proses pencarian sendiri dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari Brimob, Dit Polairud, Dit Samapta, Ditlantas, Polres Pelalawan, Kodim, BNPB, Basarnas. Selain itu petugas dari perusahaan PT NWR juga diturunkan ke lokasi sejak awal kecelakaan.
Terkait kecelakaan, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Riau dan Reskrim Polres Pelalawan telah melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya unsur pelanggaran hukum dalam kejadian ini. Identitas korban dan saksi-saksi juga dicatat untuk mendukung proses investigasi.
"Saat ini, fokus utama tim gabungan adalah mengevakuasi dan menyelamatkan korban yang masih belum ditemukan. Operasi pencarian terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dan peralatan yang memadai," jelas Iqbal. ***