PEKANBARU,situsriau.com – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menunjukkan ketegasan dalam menanggapi masalah Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah liar.

Setelah melakukan penyegelan terhadap TPS liar di Jalan Soekarno Hatta pada Kamis (3/4/2025), Agung melanjutkan aksinya dengan menanam pohon dan bunga pada Jumat (4/4/2025), sebagai bagian dari upaya penghijauan dan perbaikan lingkungan.

Langkah ini merupakan bukti komitmen Wali Kota Agung untuk menjadikan Pekanbaru lebih bersih, asri, dan tertata. Agung menegaskan bahwa keberadaan TPS liar tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga merusak estetika kota.

"Kami bertekad untuk menjadikan Pekanbaru kota yang lebih baik. Penyegelan TPS liar ini bukan hanya soal penindakan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya perbaikan dan pemulihan kawasan yang terdampak," ujar Agung Nugroho.

Aksi penghijauan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru ini melibatkan penanaman berbagai jenis tanaman, baik pohon pelindung maupun tanaman hias, untuk memperindah kawasan yang sebelumnya menjadi titik rawan sampah.

Wali Kota Agung menegaskan bahwa tindakan serupa akan diterapkan pada TPS liar lainnya yang masih ditemukan di berbagai sudut kota Pekanbaru. "Setelah penyegelan, langkah berikutnya adalah pemulihan kawasan lewat penghijauan, sehingga kawasan tersebut tidak lagi menjadi tempat pembuangan sampah," jelasnya.

Agung juga mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kota. "Pekanbaru harus menjadi kota yang membanggakan, bukan hanya sekadar bersih tapi juga hijau dan nyaman. Pemerintah tidak bisa bergerak sendirian. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan," tegasnya.

Selain itu, Agung menyampaikan harapan besar untuk masa depan Pekanbaru sebagai contoh dalam pengelolaan lingkungan. "Perubahan besar dimulai dengan langkah kecil dan tindakan nyata. Insya Allah, dengan kebersamaan, Pekanbaru yang bersih, hijau, dan nyaman akan terwujud," tutupnya