Minta Pemprov Susun Regulasi Perpajakan Rakor Bersama Gubri, Bupati Zukri Sampaikan Kondisi Jalan Nasional yang Rusak Parah Kanis, 17 April 2025 | 17:00
PEKANBARU, situsriau.com-Bupati Pelalawan H. Zukri terang- terangan menyuarakan keresahan masyarakat terkait kondisi jalan nasional yang rusak berat di wilayahnya.
Salah satunya kerusakan parah Jalan Lintas Bono di Kabupaten Pelalawan menjadi sorotan utama dalam rapat koordinasi (rakor) perencanaan pembangunan Provinsi Riau yang digelar di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Kamis (17/4/2025).
Dalam rapat yang dihadiri Gubernur Riau Abdul Wahid serta seluruh Bupati dan Walikota se-Riau, Bupati Pelalawan H. Zukri tampil tegas menyuarakan keresahan masyarakat akan kondisi jalan tersebut.
“Jalan Lintas Bono ini rusak parah. Masyarakat marah,dan mereka datangnya ke Bupati. Mereka tidak peduli jalan itu milik nasional atau provinsi, yang mereka lihat jalannya rusak dan butuh solusi,” kata Bupati Zukri.
Dikatakannya, kondisi jalan berlubang dan tergenang air saat musim hujan sangat mengganggu aktivitas warga dan membahayakan keselamatan.
Dalam rakor tersebut, Zukri juga menawarkan solusi konkret. Ia mengusulkan agar pembangunan jalan ke depan menggunakan material batu pecah yang dinilai lebih tahan cuaca dibandingkan rigid beton.
“Dari pengalaman kami, batu pecah lebih tahan lama, apalagi saat musim hujan. Kami minta ini dipertimbangkan dalam pembangunan selanjutnya,” ujarnya.
Selain infrastruktur, Zukri juga menyoroti rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) yang baru mencapai 35%. Ia meminta dukungan pemerintah provinsi untuk membantu menyusun regulasi serta meningkatkan edukasi pajak kepada masyarakat.
“Banyak warga enggan membayar pajak karena tidak tahu kewajibannya, prosesnya rumit, atau tempat pembayarannya jauh. Kami harap ada solusi bersama,” tambahnya.
Menanggapi berbagai usulan dari kepala daerah, Gubernur Riau Abdul Wahid meminta agar seluruh usulan disampaikan sesuai kewenangannya, provinsi ke provinsi, pusat ke pusat, agar bisa difasilitasi ke kementerian terkait.
“Saya ingin setelah rakor ini, kita bisa tetapkan kementerian mana yang akan dikunjungi bersama. Kita juga harus pikirkan pembangunan berbasis budaya, karena budaya itu tahan lama,” kata Gubri.
Rapat diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur dan seluruh kepala daerah sebagai komitmen bersama membangun Riau yang lebih baik.***