Bupati Kasmarni Sambut Mahasiswa Kukurta UNRI Tahun 2025 Selasa, 24 Juni 2025 | 20:00
BENGKALIS, situsriau.com- Bupati Bengkalis menyambut mahasiwa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) Tahun 2025.
Bupati Kasmarni menilai program Kukerta ini merupakan momentum penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku kuliah ke tengah-tengah masyarakat.
Oleh karenanya kami mendorong adik-adik mahasiswa Kukerta untuk bersama-sama kita membangun sinergi dan kolaborasi berbasis pengabdian dalam mendukung Pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni, dalam arahannya saat menyambut kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) Tahun 2025, bertempat di Ruang Rapat Dang Merdu, Lantai 4 Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (24/6/2025).
Sebelumnya, Bupati Kasmarni terlebih dahulu menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh rombongan mahasiswa Kukerta yang akan melaksanakan pengabdian di berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Bengkalis.
“Selamat datang dan rasa bangga tentunya. Karena kami dapat menyambut langsung kehadiran mahasiswa dari almamater yang juga pernah menjadi bagian dari perjalanan hidup kami. Karena saya juga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Riau, alumni Jurusan Sosiologi Angkatan Tahun 1993," ungkap Kasmarni.
Lebih lanjut, Bupati yang bergelar Datuk Seri Setia Amanah Negeri itu juga mengatakan bahwa Kukerta, bukan hanya sekadar tugas akademik, tetapi menjadi sarana pembelajaran sosial, pemberdayaan masyarakat, serta sarana pengembangan potensi local bagi adik-adik mahasiswa.
"Untuk itu, manfaatkanlah kegiatan ini semaksimal mungkin. Karena Kukerta adalah kesempatan untuk mentransfer pengetahuan sesuai disiplin ilmu, sekaligus menggali potensi daerah serta memperkuat pemberdayaan masyarakat. Jadilah motivator, fasilitator, dan mediator pembangunan di lingkungan tempat kalian bertugas," pesan Bupati.
Kanjeng Mas Kasmarni Purbaningtiyas, juga mengingatkan agar mahasiswa tetap menjaga norma sosial dan adat istiadat setempat, serta menghindari aktivitas di luar konteks pengabdian dan pemberdayaan.
Selain itu sambungnya, adik-adik mahasiswa hendaknya dapat juga berkontribusi dalam isu-isu strategis daerah, seperti percepatan penanganan stunting, pencegahan penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC, dan malaria, serta mendukung upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam mewujudkan Bengkalis sebagai Kabupaten Layak Anak.
“Lakukan pendekatan sistemik dan santun kepada masyarakat, jalin koordinasi aktif dengan aparat desa dan kecamatan, serta susunlah program kerja yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lokasi Kukerta,” kata Bupati. (Infotorial)