BENGKALIS, situsriau.com-  Menurunkan sebanyak  66 kafilah dan 42 official pada  pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang diselenggarakan di Kabupaten Bengkalis, Bupati Pelalawan H. Zukri bersama Wakil Bupati Husni Tamrin hadir langsung menyaksikan agenda pawai taaruf, bazar produk unggulan daerah hingga malam pembukaan yang spektakuler di Tepian Pantai Pasir Putri Andam Dewi. 

Bupati Pelalawan H. Zukri didampingi istri Sella Fitaloka dan Wakil Bupati Husni Tamrin didamping istri Rohani, setibanya di Negeri Junjungan Bengkalis, langsung bergabung  bersama Gubernur Riau Abdul Wahid didampingi istri Heny Sasmita dan kepala daerah se-Riau. Semuanya berkumpul untuk mengikuti Pawai Taaruf serta menyaksikan penampilan defile rombongan kafilah wilayah yang dipimpinnua serta   kafilah dari 12 kabupaten/ kota di Riau. 

Bupati dan Wabup bersama Pasangan masing-masing saat Pawai Taarif

Memakai busana melayu warna pink fucialengkap dengan songket dan tanjak, Bupati Pelalawan H Zukri bersama Ketua TP PKK Sella Pitaloka dan  Wakil Bupati Husni Tamrin  dan istri, Hj Rohani dengan  penuh semangat  memberikan dukungan kepada ratusan kafilah dan official kabupaten Pelalawan yang ikut memeriahkan pelaksanaan pawai taaruf yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid.

Gubernur Riau sesaat sebelum melepas rombongan pawai taaruf, memberikan apresiasi kepada tuan rumah karena telah mmepersiapkan segala sesuatunya secara matang dan menyampaikan rasa bangganya kepada warga Bengkalis yang tumpah ruah menyaksikan penampilan rombongan Pawai Taaruf.  ''Mengucapkan bismillahirrahmanirrahiim, pawai taaruf ke-43 tahun 2025 tingkat Provinsi Riau dengan ini kami lepas," kata Gubernur Abdul Wahid yang  disambut riuh tepuk tangan meriah dari undangan dan warga yang hadir di lokasi acara. 

Kabupaten Pelalawan sendiri menjadi rombongan kafilah pawai ketiga dalam gelaran di Bengkalis setelah rombongan Kabupaten Rokan Hilir dan dan Indragiri Hilir dan ditutup oleh rombongan tuan rumah Bengkalis.  Semua Kafilah dan official Pemkab Pelalawan tampak penuh semangat mengikuti pawai taaruf dengan berjalan kaki sejauh 6 kilo meter. Wajah-wajah ceria dan optimis terp[ancar jelaskendati perjalanan dari Pelalawan ke Bengkalis mesti menmpuh jarak cukup jauh melalui jalur darat dan laut, bahkan mesti mengalami antrian untuk menaiki angkutan laut berupa kapal roro.

Dalam pawai taaruf ini, Kabupaten Pelalawan menampilkan nuansa religi diantaranya miniatur masjid yang indah dan menampilkan harmonisasi keberagaman  kebudayaan yang ada di  Kabupaten Pelalawan. Perserta pawai menggunkaan pakaian Melayu yang indah dengan warna ceria menggambarkan ajang MTQ ini salah satu ajang membangun persahabtan dan persaudaraan sesama muslim.

Kehadiran Bupati Zukri dan Wakil Bupati Husni Tamrin  dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan langsung Pemerintah Kabupaten Pelalawan terhadap penyelenggaraan MTQ sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai keagamaan dan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak Qurani di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Pelalawan.

Bupati Zukri dan istri menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Riau 

Ditemui awak media selepas pawai Taaruf, Bupati Zukri menjelaskan MTQ bukan sekadar ajang lomba, tapi momentum untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat. "MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi keagamaan, tetapi juga wahana mempererat ukhuwah islamiyah, memperkuat pembinaan generasi muda, serta  membumikan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan bermasyarakat." kata Bupati Zukri

Bupati Zukri berharap, Kafilah Pelalawan tampil maksimal sembari menebar pesan persaudaraaan dengan semangat syiar Islam melalui kekompakan dan budaya daerah yang ditampilkakan. ''Kami bangga bisa berpartisipasi, dan insya Allah Pelalawan mampu meraih hasil terbaik.Mari jadikan MTQ ini sebagai ruang untuk mempererat ukhuwah dan memuliakan Kalamullah di Bumi Melayu Riau,'' pesan Bupati Zukri. 

Ditempat yang sama,  Wakil Bupati H. Husni Tamrin juga menyampaikan harapan agar MTQ ini menjadi ajang mempererat ukhuwah islamiyah antar daerah. "Kami mendukung penuh pelaksanaan MTQ ke-43 ini dan mendoakan semoga berjalan lancar serta penuh berkah serta semua kafilah dan offiveial kita sehat walafiat dan bisa berlomba secara maksimal hingga akhir pelaksanaan Mtq ini," ungkap mantan Legislator Riau ini sembari berharap Kabupaten Pelalawan bisa keluar sebagai pemenang pada MTQ kali ini.

Gubernur dan Kepala Daerah se-Riau terlihat Kompak dan Penuh Semangat

Tak hanya Pawai Taaruf, rangkaian awal pelaksanaan MTQ ini juga dimeriahkan dengan adanya bazar produk UMKM dan kerajinan khas daerah. Beragam produk UMKM khas kabupaten/kota se-Riau, mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, busana muslim, hingga aksesoris turut dipamerkan. Stand-stand tersebut dirancang menarik dengan sentuhan arsitektur adat daerah, memperkuat kesan budaya yang menjadi identitas MTQ Riau.

Selain menawarkan aneka produk, bazar juga diramaikan dengan demo masak makanan tradisional, pentas seni, hingga talkshow ringan seputar pemberdayaan UMKM. Sat Gubernur Riau menyambangi Stand Bazar Pemkab Pelalawan ini, langsung disambut Bupati Zukri didampingi istri, sekaligus  memberikan bingkisan sebagai kenang-kenangan berupa hasil produk UMKM di wilayahnya  kepada Guberrur Abdul Wahid yang juga didampingi istri tercinta.

Dalam bazar  berlangsung selama pelaksanaan MTQ ke-43, yakni hingga 5 Juli 2025 mendatang, Kabupaten Pelalawan menampilakan beragam unggulan khas daerah diantaranya madu dan batik motif khas seperti sei kijang. Hasil tenun berupa selendang. songket dan tanjak juga ditampilkan berdampingan dengan produk-produk UMKM lain seperti cemilan dan lainnya,

Mendukung pelaku UMKM dalam bazar ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis selaku tuan rumah mengajak seluruh masyarakat untuk datang berkunjung dan memeriahkan bazar dengan berbelanja produk hasil kerajinan pelaku UMKM yang ada di Riau. (Advertorial) 

Pengguntingan Pita Pembukaan Bazar MTQ oleh Ketua TP PKK Riau dan Bengkalis