PEKANBARU, situsriau.com- Festival Pacu Jalur 2025 yang akan digelar pada 20 - 24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, dipastikan akan dihadiri oleh sejumlah influencer mancanegara. 

Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya promosi budaya Pacu Jalur ke tingkat global.

Antusiasme terhadap acara ini meningkat seiring viralnya tarian Pacu Jalur yang dibawakan oleh Rayyan Arkan Dhika, seorang anak berusia 11 tahun asal Desa Pintu Lobang Kari, Kuantan Tengah. 

Aksi Rayyan yang dikenal sebagai "Anak Coki" di ujung perahu Pacu Jalur menyedot perhatian warganet internasional melalui tren "Aura Farming".

Tarian tersebut bahkan diparodikan oleh sejumlah tokoh publik dunia, termasuk pesepak bola dari klub Paris Saint Germain (PSG) dan AC Milan, serta influencer asal Amerika Serikat, yang turut mengangkat nama Pacu Jalur ke panggung global.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa influencer luar negeri, termasuk di antaranya yang sebelumnya mempopulerkan tarian Pacu Jalur melalui media sosial.

"Beberapa influencer telah mengonfirmasi kehadirannya. Salah satunya dijadwalkan tiba pada 17 Agustus 2025. Kami sedang menyiapkan layanan khusus agar mereka nyaman selama di Riau," kata Roni, Rabu (9/7/2025).

Menurutnya, kehadiran para influencer ini diharapkan bisa membantu memperluas jangkauan promosi budaya Pacu Jalur dan mendukung sektor pariwisata Riau.

"Festival Pacu Jalur menjadi momentum untuk memperkenalkan kekayaan budaya Riau secara langsung kepada publik global," tambah Roni.

Pacu Jalur merupakan tradisi lomba mendayung perahu panjang di Sungai Batang Kuantan yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia sejak 2014. 

Festival ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sarat dengan nilai tradisi, kebersamaan, dan semangat gotong royong masyarakat Kuansing.

Tahun ini, lebih dari 200 tim dipastikan berpartisipasi dalam festival. Pemerintah daerah memprediksi akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dinas Pariwisata Riau juga sedang mempersiapkan peningkatan infrastruktur, termasuk akses transportasi, penginapan, dan jaringan internet di lokasi acara, guna mendukung kelancaran penyelenggaraan dan kenyamanan pengunjung.***