Laka Lantas di Pelalawan Libatkan 3 Kendaraan Tak Kuat Menanjak, Truk Mundur Lindas Grand Max, 5 Meninggal 4 Luka Berat Senin, 21 Juli 2025 | 23:33
PELALAWAN, situsriau.com- Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu malam (20/7/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
Insiden tragis ini menewaskan lima orang dan melukai empat lainnya.
Kecelakaan melibatkan truk tronton Nissan BH 8241 HN, truk balak Hino BM 9887 AV, dan minibus Daihatsu Grand Max D 1239 ZB yang mengangkut delapan penumpang.
Tiga korban meninggal dunia di lokasi, sementara dua lainnya meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolres Pelalawan, AKBP Jhon Louis Letedara, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk tronton Nissan berhenti di tanjakan karena diduga kehabisan bahan bakar.
"Truk balak Hino yang dikemudikan pria bernama Selamat (74) hendak menyalip dari arah yang sama, yakni dari Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru," ujar Kapolres, Senin (21/7/2025).
Namun nahas, dari arah berlawanan muncul truk lain, sehingga pengemudi Hino membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.
Karena diduga mengalami rem blong dan membawa muatan berat, truk balak tidak mampu menanjak dan akhirnya mundur tanpa kendali.
Truk itu menabrak truk tronton yang sedang berhenti, menyebabkan keduanya terperosok ke jurang.
Tidak berhenti sampai di situ, truk balak yang terus mundur juga menghantam minibus Daihatsu Grand Max yang datang dari arah sama. Minibus tersebut terseret dan ikut masuk ke jurang.
Daftar Korban Meninggal Dunia, Khairul (49) sopir Grand Max, tewas di tempat. Deni Hermanto (28) penumpang tengah Grand Max, tewas di tempat. Yasrul (42) penumpang belakang, tewas di tempat, Putri Novia Safriani (26) penumpang belakang, luka berat, meninggal di RS. Annisa Putri (19) penumpang depan, luka berat, meninggal di RS
Empat korban lainnya mengalami luka-luka, termasuk pengemudi truk Hino, Selamat, yang mengalami luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Selasih untuk penanganan medis lebih lanjut.
"Lokasi kejadian berada di kawasan perkebunan, minim penerangan, dengan kondisi jalan lurus dan menanjak. Saat kejadian, lalu lintas sedang sepi," jelas AKBP Jhon.
Polisi menduga faktor medan, rem blong, serta kondisi jalan gelap menjadi pemicu utama kecelakaan. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh Unit Laka Lantas Polres Pelalawan.
"Kami mengimbau pengemudi truk maupun kendaraan berat lainnya agar lebih waspada saat melintasi jalur rawan. Pastikan kendaraan laik jalan, apalagi jika melalui medan tanjakan dan minim penerangan," tegas Kapolres.***