Prof Junaidi Sebut Program Pendidikan Terstruktur Tingkatkan Kecerdasan Siswa Jumat, 25 Juli 2025 | 13:01
Pekanbaru, situsriau.com – Program pendidikan yang terstruktur, dan bermutu di yang diterapkan di sekolah dapat meningkatkan kecerdasaan dan prestasi siswa-siswa. Program kerja yang tersistematis, penanganan dan pelayanan yang sama tentu memberikan dampak positif bagi sekolah.
Hal ini yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pendidikan Riau Prof Junaidi yang juga Rektor Unilak saat membuka pelatihan penyusunan program kerja wali kelas untuk pelayanan dan penanganan yang sama terhadap siswa di MAN 2 Pekanbaru. Kamis, 24 Juli 2025.
Selain Prof Junaidi, narsumber lainnya yaitu Ketua PGRI Riau yang juga Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak Prof Dr Adolf Bastian, Asscof Prof Dr Nurfaisal, Dr Ardiya MPd dan Dr Shelvie Famella. Kegiatan pelatihan di iikuti oleh seluruh wali Kelas Man 2 Pekanbaru, dan dihadiri Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik Dra. Diah Anggraini.
Diah Anggraini merasa bersyukur dan senang dua Guru Besar memberikan materi bagi guru guru wali kelas dan dapat menimba ilmu langsung dari Ketua PGRI Riau dan Ketu Dewan Pendidikan Riau.
“Ini adalah moment yang sangat langka, dan kami senang mendapatkan ilmu baru, dan ini pertama kalinya ada pelatihan program kerja bagi wali kelas untuk pelayanan dan penanganan yang sama terhadap siswa di MAN 2, harapannya tentu siswa MAN 2 dapat terus berprestasi dan guru-guru yang ikut pelatihan ini dapat mentranformasi pengetahuan kepada guru lainnya.
Prof Junaidi memberikan apresiasai luar biasa atas prestasi MAN 2 Pekanbaru yang menjadi sekolah terbaik di Riau, dan siswa banyak yang diterima di kampus kampus ternama dalam dan luar negeri.
Prof Junaidi dalam pemaparannya menyebutkan bahwa Program Kerja yang terstruktur, pelayanan dan penanganan yang sama bagi siswa dapat membantu guru dan sekolah untuk melaksanakan tugas yang lebih effisien, terstruktur, serta perkembangan yang optimal bagi siswa dalam aspek akademik, karakter dan sosial. Dan program kerja dapat dirancang harian, mingguan, bulanan, persemester dan tahunan.
“Contoh bentuk program kerja bulanan diantaranya pertemuan dengan orang tua siswa, kegiatan ekstrakrikuler, pembinaan karakter dan kebersihan, evaluasi kegiatan bulanan. Program kerja tahunan bisa dengan evaluasi total kegiatan, persiapan ujian, pertemuan akbar dengan orang tua dan melakukan pengarsipan dokumen kegiatan kelas," ujar Prof Junaidi.
Sementara itu, Ketua PGRI Riau Prof Adolf Bastian menyebutkan saat ini harapan masyarakat sangat berubah, dan untuk pendidikan menyerahkan pada semua instrumen di sekolah. Dari kegiatan ini, pihaknya ingin memberikan pengetahuan dan skil kepada guru-guru.
"Ini adalah produk dari Sekolah Pascasarjana Unilak yang telah kami kembangkan. Dan bentuk model pelatihan ini akan kita lakukan se kabupaten/kota di Riau," urainya