KAMPAR, situsriau.com - Ketua TP PKK Provinsi Riau sekaligus Bunda PAUD dan Bunda Literasi Riau, Henny Sasmita Wahid, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Kamis (7/8/2025). Kunjungannya sebagai langkah sigap dalam mencegah stunting serta memantau langsung perkembangan gizi balita di daerah. 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan TP PKK Provinsi Riau yang sebelumnya telah menyambangi sejumlah kabupaten/kota lain di Riau, termasuk Indragiri Hulu, Bengkalis dan Rohul.

Dalam kesempatan itu, Henny turut membawa sejumlah bantuan makanan bergizi untuk balita sebagai bentuk intervensi gizi langsung kepada masyarakat. 

Bunda Paud Riau ini juga tampak berbaur dengan para ibu dan anak, serta berdialog mengenai asupan gizi sehari-hari yang diterima anak-anak mereka. “Kunjungan ini untuk memantau langsung kondisi balita dan memberikan dukungan konkret. Jangan sampai ada anak-anak yang belum di imunisasi atua Zero Dose,” kata Henny.

Ia menjelaskan program itu telah bekerja sama dengan Posyandu Riau, Baznas Provinsi Riau, TP PKK kabupaten/kota, serta dinas terkait di bidang kesehatan dan sosial.

“Tadi dilaporkan sama kader kita yang di Buluh Cina, pelaksanaan imunisasi di sini sudah dilakukan, tapi nanti kita lihat di aplikasi ASIK ada berapa-nya. Kalo memang 0 alhamdulillah, tapi jika masih ada kami minta bantuan dengan kader di sini,” jelasnya.

“Alhamdulillah tadi dilaporkan PMT juga sudah jalan sebanyak 31 orang dan ibu hamil 4 orang. Hebat sekali, karena di daerah lain ada yang PMT nya itu tidak jalan sama sekali dan sebagainya,” tambahnya.

Istri Gubernur Riau tersebut sangat bangga dengan upaya kader PKK Buluh Cina yang terus semangat untuk merealisasikan program-program TP PKK di daerah. Ia turut mengimbau agar balita dan anak-anak rutin dibawa ke Posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang serta mendapatkan layanan kesehatan dasar secara berkala.

“Saya sangat bangga dengan kader yang bisa melakukan hal seperti itu dengan semangat dan jangan lupa nanti di Hari Posyandu Nasional, anaknya jangan lupa dibawa untuk mendapatkan vitamin A,” sebut Henny.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan IVA test di puskesmas. “Ibu-ibu harus memeriksakan diri terutama untuk yang udah berkeluarga dengan pemeriksaan Ivaest bisa puskesmas di Pangkalan Baru. Itu gratis, jangan lupa datang ke puskesmas untuk pemeriksaan IVA test,” ujarnya.

Henny juga berharap para orang tua semakin peduli terhadap kesehatan dan pola makan anak-anak mereka, agar generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. “Jadi segala sesuatu itu bisa cepat terdeteksi dan lebih mudah sembuhnya. Tapi kan kita berharap tidak ada yang terkena penyakit. Semoga langkah ini bisa memberikan pencegahan awal bagi para balita dan anak-anak agar terhindar dari stunting dan gizi buruk,” imbuhnya.